Reporter: Noverius Laoli | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik membantah terlibat dalam kasus dugaan korupsi di SKK Migas yang melibatkan mantan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini. Bahkan, Jero mengaku siap diminta keterangan oleh KPK bila ada bukti cukup kuat.
"Saya sudah sembilan tahun menjadi menteri. Saya tidak pernah memerintahkan yang aneh-aneh begitu. Jadi saya merasa clear. Saya tidak pernah perintahkan jajaran saya untuk berbuat curang," tutur Jero di Gedung DPR, Jumat (16/8).
Jero mengklaim, setiap tindakan dan perintahnya selalu berdasarkan aturan main yang baku dan berintegritas. Misalnya, meminta para anak buahnya untuk menjaga dan mengamankan institusi masing-masing dan menjaga diri agar tidak berlaku aneh-aneh.
Terkait penemuan uang di ruang Sekjen Kementerian ESDM, Jero mengatakan, ia menyerahkan semuanya kepada KPK. Jika nantinya ada bukti yang kuat, maka siapa pun yang terlibat pasti akan dijerat oleh KPK.
Meskipun merasa kaget atas tertangkapnya Rudi, lanjut Jero, dirinya lebih memprioritaskan agar proses operasional SKK Migas tidak terganggu.
Jero merasa bangga bisa cepat mengambil keputusan untuk meminta Presiden menonaktifkan Rudi dan mengangkat Wakil Kepala SKK Migas sebagai penggantinya.
Dengan demikian, proses kerja operasional SKK Migas tetap berjalan lancar dan tidak membuat investor asing takut berinvestasi di industri migas Tanah Air.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News