kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang Ramadhan, harga sembako mulai naik


Selasa, 27 Mei 2014 / 19:42 WIB
Jelang Ramadhan, harga sembako mulai naik
ILUSTRASI. Soccer Football - Premier League - Everton v Chelsea - Goodison Park, Liverpool, Britain - May 1, 2022. Everton's Richarlison celebrates scoring their first goal. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Bulan Ramadhan masih sebulan lagi, namun harga sembako di pasaran mulai mengalami perubahan. Berdasarkan pantauan di pasar Palmerah dan pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (27/5), harga tomat, telur dan ayam mengalami kenaikan.

Biasanya harga tomat berkisar di Rp 6.000 per kilogram, saat ini menjadi Rp 8.000. Sedangkan untuk ayam potong mengalami kenaikan antara Rp 5.000 per kilogram, menjadi Rp 23.000 per kilogram. Untuk telur, biasanya Rp 18.000 menjadi Rp 19.000.

“Pasokan telur masih aman, karena jumlah yang ada masih cukup hingga setelah Lebaran, jadi tidak akan mengalami kenaikan yang drastis,” ujar Ridwan, pedagang telur di pasar Kebayoran Lama.

Sementara itu harga daging sapi yang biasanya melonjak mendekati puasa dan Lebaran ternyata harganya masih normal. Pedagang daging, Rudi mengatakan saat ini harga daging Rp 100.000 per kilogram. Ia menambahkan harga ini malah bisa turun sekitar Rp 5.000 per kilogram ketika awal puasa. Harga akan naik lagi dua minggu sebelum Lebaran.

"Kalau awal puasa justru turun, karena pembelinya sedikit. Tapi, dua minggu menjelang Lebaran naik lagi, sekitar sepuluh ribu rupiah per kilogram,” katanya.

Tidak hanya daging, harga beras pun tidak mengalami kenaikan yang berarti. Namun menurut Tuti, salah satu pedagang beras, kenaikan harga baru akan terjadi sekitar awal Juni. “Naiknya memang sebulan sebelumnya, biasanya orang nyetok dari awal puasa sampai Lebaran. Makanya harganya naik, karena banyak yang minta, ” ujarnya.

Lanjut Tuti, saat ini harga beras masih berkisar antara Rp 7.000 – Rp 9.000 per kilogram dan jumlah pasokannya masih aman. Sedangkan, harga gula pasir lokal Rp 11.000, dan harga minyak goreng Rp 12.000. Pantauan lain untuk harga cabe merah saat ini harganya Rp 20.000 per kilogram, bawang putih berkisar Rp 18.000 – Rp 20.000 per kilogram sebanding dengan bawang bombay yang ada di kisaran Rp 20.000 per kilogram.

Untuk harga buah-buahan juga masih stabil, harga semangka masih sekitar Rp 7.500 per kilogram. Blewah yang menjadi buah paling dicari saat puasa, sekitar Rp 6.000-Rp 10.000 per kilogram. Pedagang buah di pasar Palmerah , Dodi mengatakan pasokan buah masih aman hingga sekarang. “Setiap hari kami ambil dari Pasar induk Kramat Jati, harganya relatif sama kecuali kalau ambil dalam jumlah banyak, misalnya dua ton,” kata Dodi. Ia menambahkan, sampai saat ini pasokan buah juga masih terkendali.

Pengelola pasar Kebayoran Lama, Ari Dautama mengatakan harga memang cenderung naik mendekati bulan puasa, saat Ramadhan turun lalu sebelum Lebaran naik lagi. “Kalau setahun lalu yang naiknya melonjak tinggi itu daging, cabe dan bawang. Kalau sayuran tidak terlalu drastis, harganya stabil,” kata Ari.

Pihaknya juga melakukan monitoring harga setiap sebulan sekali untuk menjaga harga yang diberikan pedagang untuk konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×