kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jelang Ramadhan, pemerintah gelar operasi pasar


Senin, 26 Mei 2014 / 18:36 WIB
Jelang Ramadhan, pemerintah gelar operasi pasar
ILUSTRASI. Shopee Pinjam


Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Edy Can

JAKARTA. Menjelang bulan puasa, pemerintah berencana menggelar operasi pasar yang bertujuan menjaga stabilitas harga. Dengan menggelar operasi pasar ini, pemerintah berharap inflasi tetap terjaga.

Rencananya, operasi pasar akan mulai digelar sejak 22 Juni mendatang hingga sebulan kemudian. "Operasi pasar akan dilakukan di seluruh wilayah Indonesia," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi seusai rapat koordinasi pangan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (26/5).

Sebelum menggelar operasi pasar itu, Kementerian Perdagangan akan berkoordinasi dengan dinas terkait di seluruh Indonesia. Belum jelas benar apa yang akan dijual dalam operasi pasar pemerintah itu.

Yang pasti pemerintah akan memantau 14 item bahan makanan yang menjadi kebutuhan pokok. Diantaranya, susu kaleng, mie instan, LPG 3 kg, beras, gula, minyak goreng, daging sapi, telur ayam, cabe merah keriting, cabe merah biasa, bawang merah, bawang putih dan lainnya.

Kementerian Perdagangan juga sudah rapat dengan pengusaha ritel produk yang tahan lama seperti pakaian, alas kaki, biskuit dan lainnya. Menurut Lutfi, para pengusaha ini bersedia menambah pasokan hingga 50%.

Sebelumnya, Bank Indonesia sudah mengingatkan pemerintah untuk menahan laju inflasi akibat kenaikan harga pangan. Selain menggelar operasi pasar, pemerintah juga membentuk tim pengendali inflasi daerah. Salah satu tugas tim ini adalah memastikan pasokan bahan makanan cukup di masayarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×