kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mendag: Jelang Lebaran, harga pangan terkendali


Senin, 26 Mei 2014 / 17:01 WIB
Mendag: Jelang Lebaran, harga pangan terkendali
ILUSTRASI. Promo The Body Shop Bigger & Better Deal Diskon s/d 70% Periode 30 Desember 2022-2 Januari 2023.


Sumber: Kompas.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan optimismis bahwa harga bahan pangan akan terkendali pada periode menjelang bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri mendatang. Bila ada kenaikan, kemungkinan hanya terjadi sedikit.

"Lebaran tahun ini mudah-mudahan semua terkendali. Kalau ada kenaikan hanya 5 sampai 10 persen. Ini agar petani dan pedagang kita juga bisa dapat THR," kata Lutfi saat mengadakan pertemuan dengan anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Senin (26/5/2014).

Lutfi menjelaskan saat ini Kementerian Perdagangan memantau setidaknya 14 komoditas bahan pokok. Dari 14 item tersebut, terdapat dua produk penting, yakni produk tahan lama dan produk tidak tahan lama.

Untuk produk tahan lama, pihak Kemendag telah merundingkan dengan pihak pengecer untuk meningkatkan pasokan dari 30 persen menjadi 50 persen. "Lebih banyak biskuit, air kemasan, susu, baju, dan alas kaki. Ini bagian yang (produk) tahan lama. Untuk yang tidak tahan lama, ada perubahan yang banyak, misalnya dari H-1 ke H-30 Lebaran," ujar Lutfi.

Secara umum, Lutfi menjelaskan, terdapat tujuh item yang harganya selalu mengalami gejolak. Pada tahun 2012 dan 2013 terdapat 7 item dan tahun 2011 terdapat enam item barang yang selalu bergejolak. Gejolak harga yang terjadi berkisar antara 5 hingga 10 persen.

"Kami sudah memantau kenaikan (harga) sejak sebulan sebelumnya. Puasa kita sudah pantau sejak H-30nya. Impor daging sapi dan sapi kuartal I naik lebih dari 3 kali lipat dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya. Ini bagian yang kita jaga supaya inflaau terjaga dengan baik," ujar Lutfi. (Sakina Rakhma Diah Setiawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×