kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.887   61,00   0,38%
  • IDX 7.129   -31,79   -0,44%
  • KOMPAS100 1.094   -0,86   -0,08%
  • LQ45 868   -3,58   -0,41%
  • ISSI 216   0,12   0,05%
  • IDX30 443   -2,98   -0,67%
  • IDXHIDIV20 536   -4,30   -0,80%
  • IDX80 125   -0,18   -0,15%
  • IDXV30 133   -2,27   -1,67%
  • IDXQ30 148   -1,19   -0,80%

Jasa Marga segera perbaiki ruas tol tak lulus SPM


Rabu, 16 April 2014 / 11:52 WIB
Jasa Marga segera perbaiki ruas tol tak lulus SPM
ILUSTRASI. Simbol atom dan bendera Iran terlihat pada ilustrasi ini, 21 Juli 2022. REUTERS/Dado Ruvic/Ilustrasi


Reporter: Fahriyadi | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah mengeluarkan hasil pemeriksaan Standar Pelayanan Minimum (SPM) semester II 2014, Senin (14/4) lalu,.

Dari 29 ruas tol yang diperiksa, ada 7 ruas tol yang tidak lulus SPM dan seluruh ruas tol ini adalah milik PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Direktur Operasional PT Jasa Marga Tbk, Hasanudin mengungkapkan, hasil penilaian yang disampaikan BPJT memang sangat ketat dan perusahaan pelat merah ini menerima hasil tersebut.

"Kami akan menjadikan hasil SPM ini untuk perbaikan pelayanan sesuai SPM," katanya, Rabu (16/4).

Ia menjelaskan, dalam kunjungan pertama yang dilakukan dalam kurun waktu Februari sampai Maret 2014, ada lima ruas tol milik JSMR yang memenuhi SPM 100%.

Ruas itu adalah Jakarta-Tangerang, Surabaya-Gempol, Palimanan-Kanci, Semarang ABC dan Belawan-Tanjung Morawa.

Selain itu, ada dua ruas yang memenuhi SPM namun dengan catatan, yakni Jagorawi yang ada catatan guidepost alias reflektor yang hilang dan Jakarta-Cikampek yang meskipun sudah tidak berlubang, namun ada beberapa titik yang perlu diperbaiki.

Dua ruas ini sudah diperbaiki perseroan dan sudah memenuhi SPM. Hasilnya pun telah dilaporkan ke BPJT. Hasan bilang, ketujuh ruas yang disebut BPJT tak memenuhi SPM akan langsung diperbaiki.

Sebagian besar ruas tol yang gagal lulus SPM ini karena masalah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang padam. Hasan beralasan setiap hari ada sekitar dua atau tiga lampu yang mati diakibatkan kabel atau baterai lampu hilang.

"Kami pun akan bekerja penuh untuk mengamankan kabel dan baterai yang hilang ini," katanya.

Khusus untuk PJU di tol jembatan Suramadu, JSMR akan segera berkonsultasi dengan Balai pelaksana jalan wilayah Jawa Timur dan sekitarnya agar bisa memenuhi SPM.

Sedangkan untuk lubang di tol Padaleunyi, Hasan mengakui, beberapa lubang menganga ada di sejumlah titik. Hal ini diakibatkan oleh hujan yang turun terus menerus.

Sementara itu, permasalahan di tol Cipularang adalah karena proses perbaikan di jalan itu memang belum selesai. Pasca musim hujan, perbaikan baru mencapai 90%.

Perbaikan di ruas tersebut, menurut Hasan, akan rampung pada Agustus 2014 dan lubang yang ada sudah dilakukan penambalan dan saat ini masih terus berlangsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek)

[X]
×