kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.924.000   -16.000   -0,82%
  • USD/IDR 16.295   0,00   0,00%
  • IDX 7.069   24,22   0,34%
  • KOMPAS100 1.030   7,41   0,72%
  • LQ45 797   1,70   0,21%
  • ISSI 227   3,06   1,37%
  • IDX30 416   -0,15   -0,04%
  • IDXHIDIV20 488   -3,49   -0,71%
  • IDX80 116   0,79   0,69%
  • IDXV30 119   1,25   1,05%
  • IDXQ30 135   -0,96   -0,71%

Jangan Politikus, Ekonom Sarankan Prabowo Pilih Menteri Ekonomi dari Profesional


Rabu, 11 September 2024 / 16:56 WIB
Jangan Politikus, Ekonom Sarankan Prabowo Pilih Menteri Ekonomi dari Profesional
ILUSTRASI. Ekonom dan Direktur Center of Law and Economic Studies (CELIOS) Bhima Yudhistira di Jakarta, Rabu (14/6). KONTAN/Baihaki/14/6/2023


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Center of Economic and law Studies (CELIOS) menyarankan agar presiden terpilih Prabowo Subianto menunjuk sosok profesional daripada tokoh politik untuk menahkodai kementerian di bidang ekonomi. 

Belakangan tersiar kabar, Prabowo sudah mulai menyiapkan formasi kabinetnya. Ada beberapa nama yang kabarnya akan masuk ke barisan menteri bidang ekonomi diantaranya seperti Budi Gunandi Sadikin, Bahlil Lahadalia hingga Zulkifli Hasan. 

Direktur Ekseutif CELIOS, Bhima Yudhistira menilai saat ini sosok calon menteri di bidang ekonomi yang beredar ke publik itu masih belum sesuai dengan kebutuhan pasar. 

Pihaknya khawatir jika sosok menteri di bidang ekonomi di isi oleh politisi atau yang bukan ahli di bidangnya akan menurunkan kepercayaan investor yang eksisting maupun yang ingin masuk ke Indonesia. 

Baca Juga: Prabowo Dikabarkan Tambah Jumlah K/L, Kemenkeu: Anggarannya Sudah Ada di RAPBN 2025

"Prabowo jangan main-main dengan pemilihan tim ekonomi karena trust dari investor dan masyarakat akan menentukan keberhasilan mengembalikan ekonomi ke track pertumbuhan yang lebih berkualitas," kata Bhima pada Kontan.co.id, Rabu (11/9). 

Bhima juga mengingatkan bahwa tantangan APBN kedepan cukup kompleks dari mulai mengatur utang jatuh tempo, menciptakan ruang fiskal hingga memastikan efektifitas penyerapan anggaran. 

"Untuknya, menteri bidang ekonomi terutama menteri keuangan harus di isi oleh sosok yang memiliki track record di kebijakan fiskal," tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×