kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan lewatkan, fenomena langka Bulan Biru besok 22 Agustus 2021


Sabtu, 21 Agustus 2021 / 13:31 WIB
Jangan lewatkan, fenomena langka Bulan Biru besok 22 Agustus 2021
ILUSTRASI. Fenomena Bulan purnama penuh merah muda terlihat dari langit di Depok, Jawa Barat, Senin (26/4/2021). Fenomena Blue Moon atau Bulan Biru akan terjadi Minggu petang, 22 Agustus 2021. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya.


Sumber: Kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Fenomena Blue Moon atau Bulan Biru akan terjadi Minggu petang, 22 Agustus 2021. Peristiwa alam ini bisa Anda saksikan mulai pukul 18.00 di seluruh wilayah Indonesia selama satu malam.

“Fenomena Bulan Biru bisa disaksikan di seluruh Indonesia. Sejak terbenam matahari hingga sebelum terbit matahari keesokan harinya,” kata Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang kepada Kompas.com, Sabtu (21/8).

Secara umum, Andi menjelaskan, terdapat dua definisi yang berbeda mengenai Bulan Biru:

  • Bulan Biru Musiman (Seasonal Blue Moon), yakni bulan purnama ketiga dari salah satu musim astronomis yang di dalamya terjadi empat kali bulan purnama
  • Bulan Biru Bulanan (Monthly Blue Moon), yakni bulan purnama kedua dari salah satu bulan di dalam kalender Masehi yang di dalamnya terjadi dua kali bulan purnama

Menurut dia, purnama yang akan terjadi kali ini termasuk ke dalam Bulan Baru Musiman yang mempunyai arah Timur-Tenggara hingga Barat-Barat Daya.

"Untuk daerah yang berada pada lintang 1-2 derajat Lintang Utara, Bulan akan tepat di atas kepala ketika tengah malam," ujarnya.

Baca Juga: Sertifikat vaksin masih belum muncul di pedulilindungi.id, ini solusi dari Kemenkes

Menurut Andi, purnama kali ini mempunyai nama lain Purnama Jagung Hijau (Green Corn Moon), Purnama Ceri Hitam (Black Cherry Moon), dan Purnama Terbang Tinggi (Flying Up Moon).

Bulan Biru Musiman terjadi setiap dua atau tiga tahun sekali, dengan sebelumnya terjadi pada 19 Mei 2019 dan 22 Mei 2016, dan akan kembali terjadi pada 20 Agustus 2024 dan 20 Mei 2027.

Mengapa terjadi Bulan Biru? 

Andi menjelaskan, dalam sebuah musim astronomis (yang ditandai oleh solstis ataupun ekuinoks) bisa terjadi tiga kali Bulan Purnama. 

Sebab, durasi musim untuk musim gugur (belahan Utara) dan musim dingin (belahan Utara) rata-rata 89,5 hari. Sedangkan durasi musim semi (belahan Utara) dan musim panas (belahan Utara) rata-rata 93 hari. 

Baca Juga: Bersiap! 4 Planet paling terang ini terlihat di bulan Agustus




TERBARU

[X]
×