Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Jalus busway masih sering diterobos meski sudah ada ancamannya tilang. Karena itu, PT Transjakarta mempunyai cara baru agar jalur khusus busway tetap steril dari kendaraan nonbus transjakarta dan APTB.
Rencananya, PT Transjakarta akan memasang automatic gate atau palang otomatis di bagian ujung busway. Palang ini akan terbuka bagi kendaraan yang memiliki sensor khusus. "Jadi nanti ada semacam alat khusus yang dipasang di bus yang terkoneksi dengan automatic gate itu. Electronic gate hanya bisa kebuka pakai alat itu," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih, di Balaikota Jakarta, Kamis (11/12).
Alat sensot tersebut nantinya akan dipasang di bagian depan bus. Kendaraan yang berhak melintas di busway akan dipasangi sensor tersebut pada tahun depan.
Selain bus transjakarta, kata Kosasih, kendaraan lain yang kemungkinan besar boleh memasang alat sensor untuk bisa melewati electronic gate adalah mobil pemadam kebakaran dan ambulance. "Mobil pemadam kebakaran sama ambulance yang boleh lewat jalur busway juga bisa pasang alat itu," ujar dia.
Sebelumnya, dalam upaya untuk mensterilkan busway, PT Transjakarta juga merencanakan akan memasang kamera pengawas (CCTV) di seluruh halte. Pemasangan CCTV merupakan bagian dari pelaksanaan tilang elektronik atau e-cross (electronic camera for road safety system). CCTV nantinya akan dapat merekam apabila ada kendaraan selain bus transjakarta yang lewat di busway. Setelah direkam, nantinya kendaraan yang melakukan pelanggaran akan didata untuk kemudian dilakukan tilang. (Alsadad Rudi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News