Reporter: Syamsul Ashar, Yusuf Imam Santoso | Editor: Syamsul Azhar
KONTAN.CO.ID - Sensus penduduk 2020 sudah berlangsung selama sepekan melalui pencatatan data pribadi penduduk secara online. Namun, dari evaluasi selama lima hari pertama yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terlihat minat masyarakat untuk berpartisipasi dalam sensus penduduk secara online tahun ini belum besar.
Badan Pusat Statistik melaporkan, selama sensus penduduk berlangsung15 Februari 2020 hingga 20 Februari 2020, baru ada 2,3 juta penduduk yang mencatat data diri dan keluarganya. Seperti kita tahu, sensus penduduk 2020 ini digelar secara online mulai 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020 mendatang.
Baca Juga: 600.000 keluarga sudah ikut sensus penduduk, berikut data yang perlu disiapkan
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sudah 600.000 keluarga atau sekitar 2,3 juta lebih anggota keluarga mencatatkan diri dalam sensus penduduk secara online. Menurut Direktur Sistem Informasi BPS Muchammad Romzi, rerata sehari ada 100.000 keluarga yang mencatatkan anggota keluarga mereka di sensus penduduk 2020 secara online.
Sebagai catatan Pemerintah Republik Indonesia resmi menggelar Sensus Penduduk pada 2020 ini. Sensus penduduk ini dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dalam dua tahap.
Baca Juga: Warga negara asing bisa ikut sensus penduduk 2020, ini caranya
Tahap pertama sensus penduduk secara online yang digelar mulai 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020. Tahap kedua sensus penduduk 2020 digelar melalui wawancara akan dilaksanakan mulai 1 Juli -31 Juli 2020 mendatang.
Informasi saja, untuk mengisi sensus penduduk online ada beberapa yang harus dipersiapkan.
Pertama, Kartu Keluarga (KK). Pastikan nomor kartu keluarga bisa dibaca dengan mudah agar tidak salah input saat memasukkan ke data sensus online
Kedua, Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari masing-masing anggota keluarga yang akan di sensus.
Baca Juga: Siapkan data ini sebelum mengisi sensus penduduk online di BPS
Ketiga, dokumen pernikahan atau dokumen perceraian, jika pada sensus tahun ini ada anggota keluarga yang hendak di sensus sudah berubah status pernikahannya.
Keempat, Surat Keterangan Kematian, apabila ada keluarga yang sudah meninggal dunia. Terutama anggota keluarga yang sebelum sensus atau selama sensus berlangsung meninggal dunia.
Kelima, mempersiapkan data untuk anggota keluarga tambahan jika memungkinkan untuk dimasukkan dalam sensus ini.
Baca Juga: Sensus penduduk 2020 secara online dimulai, begini cara mengisinya
Proses sensus penduduk secara mandiri lewat sistem online ini membutuhkan waktu pengisian sekitar 5 menit untuk tiap anggota keluarga. Jadi selain menyiapkan data Anda perlu meluangkan waktu cukup agar proses sensus secara online bisa berjalan dengan sukses..
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News