kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalan berliku menuju surplus keseimbangan primer


Senin, 13 Januari 2020 / 15:57 WIB
Jalan berliku menuju surplus keseimbangan primer
ILUSTRASI. Menkeu Sri Mulyani (kanan) didampingi Wamenkeu Suahasil Nazara (kiri)


Reporter: Grace Olivia | Editor: Anna Suci Perwitasari

Direktur Strategi dan Portofolio Pembiayaan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) Kemenkeu Riko Amir menjelaskan, strategi untuk menekan defisit keseimbangan primer tak lain ialah dengan memperkuat pendapatan dan/atau mengendalikan belanja negara agar lebih berkualitas. 

“Strategi pengendalian keseimbangan primer dalam jangka pendek adalah melakukan efisiensi belanja negara antara lain melalui optimalisasi pembiayaan kreatif seperti KPBU dan  blended finance,  optimalisasi barang milik negara (BMN) sebagai pengganti belanja negara, serta penguatan value for money untuk belanja modal di APBN,” tutur Riko kepada Kontan.co.id, Minggu (12/1)

Adapun untuk mengarahkan keseimbangan primer menuju surplus sesuai target pemerintah, dibutuhkan strategi jangka panjang. Yaitu  menurunkan defisit APBN dan mendorong peningkatan penerimaan negara. 

“Misalnya melalui penguatan sistem perpajakan, juga optimalisasi penerimaan dari sektor sumber daya alam (SDA),”  tandas Riko.

Baca Juga: Penerimaan pajak 2020 diyakini akan tumbuh, sederet tantangan ini masih menghantui  

Tahun ini, pemerintah memang cukup optimistis dalam mematok target-target APBN. Pendapatan negara diproyeksi tumbuh 10%  year-on-year (yoy) mencapai Rp 2.223,2 triliun, dengan penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.865,7 triliun atau tumbuh 13,5% (yoy).

Belanja negara juga diharapkan tetap tumbuh 8,5% yoy mencapai Rp 2.540,4 triliun, dengan belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.683,5 triliun atau naik 10,2% yoy.

Sehingga defisit APBN 2020 ditargetkan sebesar Rp 307,2 triliun atau 1,76% dari PDB. Serta keseimbangan primer yang dipatok defisit dengan nilai Rp 12 triliun di 2020. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×