Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog melakukan operasi pasar di 4.500 titik di seluruh Indonesia untuk menjaga harga pangan saat perayaan Ramadhan dan Lebaran 2025.
Wakil Direktur Utama Bulog, Marga Taufik menyebut operasi pasar ini bekerja sama dengan BUMN Pangan lainnya seperti ID FOOD dan akan berlangsung sampai tanggal 29 Februari 2024.
"Hari ini mulai berlangsung bertahap sampai 4.500 titik di seluruh Indonesia sampai tanggal 29 Februari nanti," kata Marga dijumpai di Kantornya, Senin (24/2).
Baca Juga: Jelang Ramadan, Cadangan Beras Bulog Mencapai 1,95 Juta Ton
Marga bilang operasi pasar ini difokuskan kepada dua komoditas yakni beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dan MinyaKita. Pihaknya juga memastikan kedua komoditas ini akan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
Walau demikian, Marga tidak menjelaskan detil berapa masing-masing jumlah yang akan di salurkan untuk kegiatan ini.
"Jumlahnya saya belum tahu past, tapi itu akan mengalir terus sampai tanggal 29 nanti sebelum ramadan," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, Presiden Prabowo Subianto agar harga pangan tidak ada yang di atas harga eceran tertinggi (HET).
Baca Juga: Jelang Ramadhan, Mentan Amran Minta Pengusaha Tak Jual Harga Pangan di Atas HET
Untuk itu, Pemerintah akan melakukan operasi pasar untuk menstabilkan harga pangan menjelang bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
“Ada pengalaman, tahun sebelumnya itu ada yang menjual di atas HET. Tahun ini, arahan Bapak Presiden Republik Indonesia, tidak boleh menjual di atas HET,” kata Amran usai memimpin rapat koordinasi terbatas di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Rabu (19/2).
Amran mengatakan, operasi pasar dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, bukan hanya di Jakarta.
“Kami meminta kepada seluruh pengusaha, khususnya bahan pangan, produser maupun importir, (agar) menjual harga bahan pangannya di bawah HET,” kata Amran.
Melalui operasi pasar, Mentan berharap harga bahan pokok, khususnya MinyaKita, bisa di bawah HET.
"Melalui operasi pasar ini, kami harapkan harganya (MinyaKita) sesuai HET Rp 15.700 (per liter) atau kurang,” kata Amran
Baca Juga: PT Pos Indonesia & Pemerintah Lakukan Operasi Pasar Jaga Harga Pangan Jelang Ramadan
Selanjutnya: Intip Daftar Gift Code Ojol The Game 24 Februari 2025 Update Terkini di Sini, yuk!
Menarik Dibaca: Intip Daftar Gift Code Ojol The Game 24 Februari 2025 Update Terkini di Sini, yuk!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News