Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menegaskan hingga kini pihaknya belum mendapatkan penugasan pengamanan stok beras untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Untuk alokasi program Makan Bergizi Gratis terus terang alokasinya belum, tapi persiapan sudah ada," katairektur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono saat dijumpai di Kantornya, Rabu (22/1).
Wahyu menyebut telah melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Dalam MoU dijelaskan bahwa Bulog siap jika BGN memerlukan pasokan beras untuk mendukung program MBG.
Baca Juga: Bulog Usul HPP Beras di Gudang Naik Jadi Rp 12.250 per Kilogram
Wahyu juga bilang kesiapan ini telah disampaikan dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) tingkat menteri.
Meski begitu, keputusan penugasan sepenuhnya ada di tangan pemerintah, mengingat Bulog bertindak sebagai operator.
"Apakah nanti akan mengambil dari kita, kita serahkan kembali. Intinya di dalam MoU itu sudah ada di pasalnya telah kita siapkan," ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melaporkan sejak dilucurkanya program MBG sampai dengan saat ini telah melayani sebanyak 650.000 anak-anak yang tersebar di 31 provinsi di Indonesia.
"Ini berkat kerja keras banyak pihak, kepala bdan gizi, jajaran Mendagri, Menteri Pendidikan Dasar, Bappenas, Menteri Desa, Menteri BUMN, Menteri Kesehatan, Panglima TNI, Kapolri dan sekolah hingga para gubernur dan tentu Menteri Keuangan," kata Prabowo di Istana Merdeka, Rabu (22/1).
Baca Juga: Bulog Ditargetkan Serap 3 Juta Ton Beras selama Januari- April 2024
Prabowo bilang untuk Januari hingga April 2025, pemerintah akan menyalurkan sebanyak 3 juta paket makan bergizi gratis. Kemudian April sampai Agustus bertambah menjadi 6 juta paket makan bergizi, dan September diharapkan bisa mencapai 15 juta paket makan bergizi gratis yang terdistribusi.
"Target kita di akhir 2025 adalah semua anak-anak Indonesia bisa dapat makanan bergizi," ujarnya.
Prabowo menegaskan program ini menjadi program yang strategis dalam rangka memperkuat masa depan anak-anak indonesia untuk tumbuh lebih cerdas.
Prabowo meyakini program ini dapat meningkatkan kemampuan akademis anak-anak bangsa.
Selanjutnya: Gunung Marapi Meletus Rabu Malam, Status Waspada
Menarik Dibaca: 4 Manfaat Cuka Apel Jika Dikonsumsi Setiap Hari, Gula Darah Jadi Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News