kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.319   -22,00   -0,13%
  • IDX 7.469   124,49   1,70%
  • KOMPAS100 1.044   14,12   1,37%
  • LQ45 790   8,31   1,06%
  • ISSI 251   6,62   2,71%
  • IDX30 409   4,38   1,08%
  • IDXHIDIV20 473   6,01   1,29%
  • IDX80 118   1,61   1,38%
  • IDXV30 122   3,33   2,82%
  • IDXQ30 131   1,50   1,16%

Jadi kandidat, Erwin Aksa tak mau jadi menteri


Minggu, 21 September 2014 / 15:00 WIB
Jadi kandidat, Erwin Aksa tak mau jadi menteri
ILUSTRASI. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang tahun 2022.


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Bergelut di sektor perdagangan dan industri tak lantas membuat Erwin Aksa kepincut untuk menjajal kompetensinya sebagai Menteri Perdagangan (Mendag).

Sebagaimana diketahui, bos Bosowa Group ini dikabarkan menjadi salah satu calon Mendag dalam Kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. "Biarkan saya menjadi pengusaha dulu," kata Erwin ditemui wartawan usai diskusi akhir pekan ini.

Ketika ditanyakan alasan penolakan tersebut, Wakau Kadin Bidang UMKM itu menuturkan, Indonesia butuh banyak jiwa-jiwa pengusaha. "Kalau semua masuk birokrasi, entrepreneur-nya akan habis," imbu Erwin.

Kembali dicecar wartawan apabila tawaran menjadi Mendag tetap mampir padanya, Erwin pun menegaskan dirinya bakal menolak. "Tetap akan saya sampaikan, biarkan saya menjadi pelaku ekonomi yang baik, membayar pajak, kemudian menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran. Biarkan saya jadi pengusaha," tegas Erwin. (Estu Suryowati)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×