kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

IWI minta pemerintah perhatikan regulasi yang lindungi kesehatan masyarakat


Kamis, 18 Februari 2021 / 16:23 WIB
IWI minta pemerintah perhatikan regulasi yang lindungi kesehatan masyarakat
ILUSTRASI. Ilustrasi minum air. REUTERS/Pascal Rossignol/File Photo


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

Firdaus Ali menambahkan, beberapa pakar juga mengkuatirkan potensi kontaminasi BPA pada AMDK dan makanan karena cukup signifikannya potensi cemaran mikro dan nano plastik yang berasal dari plastik kemasan yang diproduksi di bawah standar, serta AMDK tidak disimpan di tempat yang aman. 

“Temperatur tinggi dalam penyimpanan di gudang atau dalam kendaraan atau jika botol diisi air panas berpotensi larutnya BPA dari plastik ke cairan dalam kemasan tersebut,” imbuhnya.

Baca Juga: Jusuf Kalla: Waktu zaman saya pasti tidak ada buzzer

Di tengah pro dan kontra terkait keberadaan dan resiko kesehatan BPA dalam makanan minuman khususnya AMDK, IWI meminta pemerintah harus dengan sangat hati-hati dan cerdas merumuskan sebuah regulasi yang tujuannya melindungi jangka panjang terhadap masyarakat. 

"Karena dampak kesehatan dari keberadaan pencemar kimia seperti BPA baru akan terlihat di kemudian hari," kata Firdaus Ali. 

Sebelumnya Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Tulus Abadi mewanti-wanti agar konsumen melihat apakah AMDK yang akan dikonsumsi tersebut telah mencantumkan logo SNI atau belum. “Kalau sudah ada SNI pasti amanlah, karena food grade-nya sudah terpenuhi,” tegas Tulus. 

Selanjutnya: Revisi UU ITE, PKB: Kami setuju

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×