Reporter: kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. International Test Center (ITC) kembali menggelar ITC Leadership Conclave 2025 yang memasuki tahun ke-14 dengan tema “Leading Intentionally through Glocal Uncertainty: Empowering Leaders to Sustain, Scale, and Succeed”.
Acara yang berlangsung di Jakarta pada 16 Oktober 2025 ini menjadi ajang pertemuan para pemimpin dari sektor pendidikan, korporasi, dan pemerintahan untuk membahas arah kepemimpinan di tengah ketidakpastian global dan lokal.
CEO ITC Jenny Lee dalam sambutannya menegaskan bahwa kepemimpinan yang terencana dan berlandaskan nilai menjadi kunci menghadapi era disrupsi yang kian kompleks. “Kami percaya bahwa kepemimpinan terencana adalah kunci menghadapi era penuh disrupsi,” ujar Jenny.
Baca Juga: Indonesia Bersiap! Sri Mulyani Akui Ketidakpastian Global Saat Ini Bersifat Permanen
Ia menambahkan, forum ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi dan pertukaran strategi lintas sektor untuk memperkuat daya saing sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Tahun ini, Leadership Conclave menghadirkan lebih dari 200 peserta dari berbagai kalangan, termasuk akademisi, eksekutif korporasi, pejabat pemerintah, dan praktisi SDM. Mereka berdiskusi mengenai kepemimpinan berbasis nilai dan tujuan yang berorientasi pada keberlanjutan serta peningkatan daya saing bangsa.
Rangkaian acara meliputi sesi pembicara utama dan diskusi panel yang mengulas isu-isu kepemimpinan di era ketidakpastian.
Salah satu panel bertajuk “Intentional Leadership vs. Reactional Leadership” membahas perbedaan antara kepemimpinan yang berlandaskan visi dan strategi jangka panjang dengan kepemimpinan reaktif yang hanya menanggapi situasi.
Baca Juga: Pacu Ekspor ke Pasar Jepang, Kemendag Dorong Kolaborasi Indonesia dengan SMBC Jepang
Sementara itu, diskusi lain bertema “Power vs. Purpose: Rethinking Leadership in the Age of Influence and Uncertainty” menyoroti tantangan pemimpin modern dalam menyeimbangkan kekuasaan, integritas, dan tujuan di era media dan pengaruh.
Chairman Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) W. Kamdani tampil sebagai pembicara utama dengan paparan bertajuk “From Disruption to Direction: Intentional Leadership in Times of Crisis and Complexity.”
Ia menekankan pentingnya pemimpin yang berani mengambil arah dengan dasar nilai dan kejelasan tujuan di tengah perubahan yang cepat.
Sementara itu, mantan Ketua Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Itje Chodidjah, mengingatkan agar visi dan misi pendidikan tidak dijadikan alat promosi. Menurutnya, tujuan utama pendidikan adalah menumbuhkan manusia seutuhnya.
“Pertumbuhan dan perkembangan manusia adalah untuk melanjutkan kehidupan, bukan sekadar mendapat penghargaan atau sertifikat,” ujarnya. Ia menekankan pentingnya pemimpin pendidikan yang sadar diri, memahami siapa yang dipimpinnya, dan memiliki kejelasan tujuan.
Baca Juga: Bank Dunia Ingatkan Ekonomi Indonesia Rentan Hadapi Ketidakpastian Global
Melalui forum ini, ITC menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pengembangan pendidikan nasional, peningkatan kompetensi tenaga kerja, serta penerapan standar internasional dalam pengukuran dan sertifikasi profesional di Indonesia.
Leadership Conclave 2025 pun menjadi ruang strategis bagi para pemimpin lintas sektor untuk memperkuat arah kepemimpinan Indonesia di tengah dinamika global yang penuh ketidakpastian.
Sumber: https://www.kompas.com/edu/read/2025/10/18/155257371/forum-itc-leadership-2025-dorong-lembaga-pendidikan-bangun-kepemimpinan.
Selanjutnya: Man City vs Everton, Prediksi, Live Streaming & Jadwal Liga Inggris 2025-2026
Menarik Dibaca: Oppo Find X9 Pro Mengusung RAM 12 GB & Baterai Raksasa 7550 mAh! Intip Ulasannya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News