kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Isu SARA halangi repatriasi aset tax amnesty


Senin, 23 Januari 2017 / 18:25 WIB
Isu SARA halangi repatriasi aset tax amnesty


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Belum maksimalnya dana repatriasi dalam program amnesti pajak alias tax amnesty yang diimplementasikan pemerintah dinilai terhalang isu SARA dan radikalisme yang melanda Indonesia belakangan ini.

Kepala Staf Wakil Presiden Sofjan Wanandi mengatakan, pada awal pelaksanaanya pengusaha optimistis terhadap amnesti pajak. Namun, setelah adanya aksi demo November dan Desember tahun lalu di Jakarta, membuat optimisme pengusaha menipis.

"Pengusaha memperbincangkan, apa yang terjadi? dimana salahnya? Jadi ada kekhawatiran itu," kata Sofjan dalam diskusi di Graha CIMB Niaga, Senin (23/1).

Lebih lanjut menurut Sofjan, hal tersebut membuat pengusaha yang membawa uangnya masuk ke dalam negeri juga masih menahan uangnya di perbankan dan belum menempatkannya di instrumen investasi, terutama sektor riil.

Untuk diketahui, saat awal implementasinya pemerintah menginginkan dana yang masuk ke Indonesia bisa mencapai Rp 1.000 triliun. Namun dalam realisasinya, komitmen repatriasi aset yang tercatat hingga 31 Desember 2016 sebesar Rp 141 triliun. Adapun realisasi komitmen itu juga hanya Rp 112,2 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×