kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Istana: Isi surat Abbott ke SBY tak etis diumumkan


Minggu, 24 November 2013 / 13:11 WIB
Istana: Isi surat Abbott ke SBY tak etis diumumkan
ILUSTRASI. Walaupun merupakan film superhero namun film Gal Gadot memiliki cerita romantis menarik yang bisa ditonton di HBO.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menerima surat balasan dari Perdana Menteri (PM) Australia Tony Abbott.

Namun, hingga kini surat balasan PM Australia ini masih belum terungkap ke publik. Kepada Tribunnews.com, Juru bicara Presiden Julian A Pasha menilai secara etis, isi surat PM Australia tidak dibuka kepada publik.

"Etisnya menurut saya tidak untuk dibuka kepada publik," ungkap Julian dalam pesan singkatnya, Minggu (24/11/2013).

Julian juga enggan mengungkapkan isi surat yang disampaikan PM Abbott menanggapi surat Presiden SBY. "Maaf saya tidak dalam kapasitas menyampaikan substansi. Karena surat itu dibuat oleh PM Australia dan ditujukan kepada Presiden RI," tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Surat diterima oleh Presiden SBY sekitar pukul 12.00 WITA. Presiden menerima surat itu di Bali diantar oleh Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa dari Jakarta, tadi pagi.

Informasi yang diperoleh Tribunnews.com, surat diterima oleh Kementerian Luar Negeri RI tadi malam.  Namun apakah Teuku belum bisa memastikan apakah Presiden SBY kembali akan membuat surat balasan. "Saya belum bisa pastikan (kapan dibalas)," kata Teuku.

Sebelumnya diberitakan media Australia ABC News kalau Tony Abbott telah mengirimkan surat balasan untuk Presiden SBY terkait isu penyadapan telepon.

Surat Tony Abbott merupakan surat balasan dari Presiden SBY terkait dugaan penyadapan yang dilakukan pihak intelijen negara Kanguru itu terhadap pejabat Indonesia termasuk Presiden SBY. (Andri Malau/Tribunnews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×