kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.991.000   -25.000   -1,24%
  • USD/IDR 16.870   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.620   81,57   1,25%
  • KOMPAS100 952   13,34   1,42%
  • LQ45 742   11,84   1,62%
  • ISSI 210   0,94   0,45%
  • IDX30 386   7,92   2,09%
  • IDXHIDIV20 466   7,87   1,72%
  • IDX80 108   1,46   1,37%
  • IDXV30 113   0,81   0,72%
  • IDXQ30 127   2,96   2,39%

Inpres 6/2025 Terbit, Badan Pangan Nasional Bahas Usulan HPP Gabah Kering Giling


Rabu, 23 April 2025 / 11:21 WIB
Inpres 6/2025 Terbit, Badan Pangan Nasional Bahas Usulan HPP Gabah Kering Giling
ILUSTRASI. Bapanas berembuk bersama stakeholder penggilingan dan perberasan yang terkait, guna membicarakan usulan HPP untuk gabah kering giling. ANTARA FOTO/Putra M. Akbar/gp/YU


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto telah menerbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Gabah/Beras Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Dalam beleid tersebut pengadaan beras dalam negeri berasal dari Gabah Kering Panen (GKP), Gabah Kering Giling (GKG), dan beras dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). 

Menindaklanjuti Inpres tersebut, Badan Pangan Nasional (Bapanas) berembuk bersama stakeholder penggilingan dan perberasan yang terkait, guna membicarakan usulan HPP untuk gabah kering giling.

Baca Juga: Produksi Padi Januari-April 2025 Diprediksi Capai 24,22 Juta Ton

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, setelah pemerintah memastikan harga gabah di tingkat petani dan sudah beres, selanjutnya yang perlu dipastikan adalah harga di tingkat penggilingan dan pedagang. 

"Ini harus lengkap, mulai dari hulu hingga hilir," ujar Arief dalam keterangan pers, Rabu (23/4).

Arief mengatakan, dengan HPP GKP, pada saat produksi tinggi, biasanya harga petani jatuh. Saat kondisi itu yang mesti dijaga adalah Bulog menyerap semaksimal mungkin panen supaya petani terlindungi. 

Adapun, HPP GKP dan beras telah ditetapkan. Namun belum ada ketetapan terhadap HPP GKG.

"Lalu HPP gabah kering giling perlu juga untuk membantu penggiling dengan dryer kapasitas kecil. Kita ingin bagaimana setiap penggiling padi bisa berkompetisi sehat dan efisiensi agar bisa diserap pemerintah," ucap Arief.

Baca Juga: Maret-April 2025 Panen Raya, Produksi Gabah Diprediksi Capai 14 Juta Ton

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan HPP GKP Rp 6.500 per kilogram (kg). Dalam pantauan Panel Harga pangan Bapanas, rerata harga GKP secara nasional pada 22 April berada di Rp 6.549 per kg.

Nilai Tukar Petani (NTP) pada puncak panen tahun 2025 ini, yakni di Maret 2025 mengalami eskalasi 6,93 poin menjadi 123,72 dibandingkan pada puncak panen tahun sebelumnya yang jatuh di April 2024. NTP pada April 2024 adalah 116,79.

Sejalan pula dengan capaian NTP Tanaman Pangan (NTPP) saat puncak panen Maret 2025 tercatat sebesar 108,95. 

Sementara pada puncak panen 2024 di April, NTPP kala itu 105,54. Adapun disebut puncak panen karena pada April 2024 karena produksi beras di bulan itu sebanyak 5,38 juta ton dan pada Maret 2025 puncak produksi beras diperkirakan dapat mencapai 5,57 juta ton.

Selanjutnya: Tarif Tinggi Donald Trump, Sebuah Permainan Tanpa Ada Pemenang

Menarik Dibaca: Tips Ampuh Agar Asam Urat Normal Wanita Tetap Stabil, Lakukan Cara Berikut Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×