Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, total produksi subround I pada periode Januari hingga April 2025 diperkirakan mencapai 24,22 juta ton gabah kering giling (GKG). Atau meningkat 26,02% dari periode sama tahun lalu.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, produksi padi periode Januari-April 2025 diperkirakan menjadi yang tertinggi dalam 7 tahun terakhir, yang mana pada Januari-April 2019 total produksinya mencapai 23,78 juta ton GKG.
“Selain itu, jika dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya, kenaikan produksi padi yang terjadi sepanjang Januari-April 2025 diperkirakan merupakan yang terbesar sejak tahun 2019,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (3/3).
Baca Juga: BPS: Inflasi Harga Perdagangan Barang Turun Menjadi 0,13% Pada Februari 2025
Adapun jumlah produksi padi yang meningkat ini juga sejalan dengan luas lahan pertanian untuk budidaya padi yang meningkat sepanjang Januari-April 2025. Luasnya diperkirakan mencapai 4,14 juta hektare atau meningkat 0,87% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Dengan demikian, luas panen padi sepanjang Januari-April atau yang disebut subround 1 pada tahun 2025 diperkirakan akan mencapai 4,56 juta hektare atau mengalami peningkatan seluas 0,99 juta hektare atau sebesar 27,69% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024.
Lebih lanjut, total produksi beras periode Januari-April 2025 mencapai 13,95 juta ton atau meningkat 25,99% dari periode sama tahun lalu yang mencapai 11,07 juta ton.
Baca Juga: BPS: RI Alami Deflasi Tahunan, Pertama Kali Sejak Maret 2000
Selanjutnya: Jadwal Buka Puasa Kab. Bulungan Hari Ini Senin (3/3) & Sepanjang Bulan Ramadan 1446 H
Menarik Dibaca: 10 Manfaat Puasa Ramadan bagi Kesehatan Tubuh Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News