Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, tren harga sepanjang April lalu mengalami penurunan. Dibanding Maret, April mengalami deflasi 0,45%, terbesar sejak tahun 1999.
Niat pemerintah menjaga stabilitas harga sudah terasa di bulan April. Indeks Kepercayaan Konsumen untuk kemampuan pemerintah menjaga harga terlihat naik sampai 3,8% menjadi 77,7, menurut hasil survei Danareksa Research Institute yang diterima KONTAN, Senin (2/5).
Namun, stabilitas harga bukan satu-satunya yang menjadi kekhawatiran masyarakat sepanjang bulan lalu. Kekhawatiran konsumen terhadap kelangkaan pekerjaan telah mendorong Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) April secara keseluruhan turun 2% menjadi 99,2. Meski turun, Danareksa mengklaim IKK April masih terbilang tinggi.
Sekadar informasi, IKK dihitung dari dua komponen, yaitu Indeks Situasi Sekarang (ISS) yang merosot 5,6%, serta Indeks Ekspektasi (IE) yang naik tipis 0,1%.
"Penurunan IE ini sebagian besar disebabkan oleh penurunan optimisme masyarakat terhadap prospek lapangan kerja dalam enam bulan mendatang," tulis Purbaya Yudhi Sadewa, yang memimpin riset ini. Konsumen yang khawatir mengenai lapangan pekerjaan ini naik menjadi 37% dari sebelumnya 32%.
Pada survei ini, konsumen yakin tekanan inflasi akan meningkat dalam enam bulan ke depan. Namun, hal itu didorong ekspektasi meningkatnya harga bahan pangan menjelang Ramadhan dan Idulfitri yang akan jatuh pada bulan Juni dan Juli tahun ini. Tak hanya itu, konsumen juga yakin biaya pendidikan akan naik, seiring dengan dimulainya tahun ajaran baru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
