kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.500   8,14   0,11%
  • KOMPAS100 1.161   1,97   0,17%
  • LQ45 920   -0,50   -0,05%
  • ISSI 227   1,06   0,47%
  • IDX30 474   -1,02   -0,21%
  • IDXHIDIV20 571   -1,27   -0,22%
  • IDX80 133   0,19   0,15%
  • IDXV30 141   0,50   0,35%
  • IDXQ30 158   -0,23   -0,15%

Inilah resep organik pembasmi tomcat


Selasa, 20 Maret 2012 / 13:31 WIB
Inilah resep organik pembasmi tomcat
ILUSTRASI. Pengunjung menggunakan ponsel mereka di samping gerai LG selama Mobile World Congress di Barcelona, Spanyol, 27 Februari 2019.


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

SURABAYA. Pemerintah Kota Surabaya membagikan resep cara membuat ramuan pestisida organik untuk membasmi serangga tomcat. Bahan-bahan ramuan itu mudah didapat dan banyak tersedia di sekitar warga.

''Ini agar warga tidak menunggu petugas saat tomcat menyerang secara tiba-tiba,'' kata Kepala Dinas Perikanan, kelautan, Peternakan, Pertanian dan Kehutanan Kota Surabaya, Samsul Arifin, Selasa (20/3).

Komposisi bahan yang perlu disediakan adalah, campuran 1 kilogram daun mimba, 1 kilogram lengkuas dan 1 kilogram serai. Bahan-bahan itu kemudian digiling dan dimasukkan ke dalam 5 liter air, setelah itu dibiarkan selama 2 hari. Cairan itu bisa digunakan untuk menyemprot tomcat. ''Pestisida ini berasal dari bahan organik dan tidak akan merusak habitat lain,'' katanya.

Hingga hari ini, kata Samsul, pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan penyemprotan di 17 lokasi. Timnya akan terus melakukan penyemprotan ke lokasi lain berdasarkan laporan masyarakat.

Sejak 4 hari lalu, warga di beberapa kawasan Kota Surabaya disemaskan oleh serangan tomcat, serangga yang mengeluarkan cairan beracun yang dapat merusak kulit. Serangan tomcat di Surabaya diketahui sejak menyerang apartemen elit di Jalan Kejawan Putih, Surabaya. Beberapa penghuni yang terkena serangan tomcat mengaku kulit mereka melepuh, panas, gatal-gatal dan meninggalkan noda hitam. (Achmad Faizal/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×