kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inilah realisasi anggaran penanganan virus corona yang bikin Presiden Jokowi kesal


Rabu, 05 Agustus 2020 / 01:43 WIB
Inilah realisasi anggaran penanganan virus corona yang bikin Presiden Jokowi kesal
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) bersiap memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Pool/wsj.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

Sebagai catatan, realisasi ini berdasarkan pembayaran yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan menggunakan dana DSP BNPB sampai 30 Juli 2020.

Kementerian Keuangan juga mencatat Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang kesehatan/pencegahan covid-19 mencapai Rp 768,95 miliar atau setara 99,97% dari total anggaran.

  • Program Padat Karya

Adapun realisasi program padat karya sampai 31 Juli 2020 meliputi: 

Pertama, anggaran Padata Karya di Kementerian Pertanian dengan jumlah realisasi sebesar Rp 604,96 miliar atau setara Rp 49,6% dari total anggaran.

Kementerian Pertanian mengklaim program ini melibatkan sebanyak 3.511.431 pekerja.

Sementara realisasi program Padat Karya di Kementerian Perhubungan mencapai Rp 813,52 miliar atau setara dengan 13% dari total anggaran. Kemhub mengklaim program ini telah mempekerjakan sebanyak 17.359 orang

Sedangkan program Padat Karya di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada akhir Juli mencapai Rp 560 juta dari total anggaran yang hanya sebesar Rp 15,73 miliar.

Inilah realisasi anggaan penanganan virus corona yang bikin Presiden Jokowi kesal

Realiasai anggaran program padat karya terbesar ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 
Hingga akhir Juli realisasi program Padat Karya PUPR mencapai 5,97 triliun atau setara 53,71% dari total anggaran. 

Kementerian PUPR menyebut penyerapan tenaga kerja di program padat karya PUPR ini mencapai 235.687 orang.

Melalui program ini, antara lain dihasilkan unit pengolahan pupuk organik, pembukaan lahan tanpa bakar, rehabilitasi terminal, dan rehabilitasi ekosistem mangrove.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×