kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Inilah realisasi anggaran penanganan virus corona yang bikin Presiden Jokowi kesal


Rabu, 05 Agustus 2020 / 01:43 WIB
Inilah realisasi anggaran penanganan virus corona yang bikin Presiden Jokowi kesal
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo (kanan) bersiap memimpin rapat kabinet terbatas mengenai percepatan penanganan dampak pandemi COVID-19 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/7/2020). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/Pool/wsj.


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - Awal pekan ini Presiden Joko Widodo kembali menyampaikan kekesalanya lantaran realisasi anggaran untuk penanganan krisis akibat pandemi virus corona Covid-19 masih sangat kecil.

"Dari Rp 695 triliun baru realisasi Rp 141 triliun atau 20% masih kecil sekali," kata Presiden Joko Widodo saat membuka rapat kabinet terbatas Senin (3/8) lalu.

Terbesar di perlidungan sosial 39% program UMKM UMKM 25%. "Ini harus hati-hati masih sekitar 40% yang belum ada DIPA (Daftar Isian penggunaan Anggaran)  DIPA aja belum ada bagaimana mau realisasi?," kata Presiden Joko Widodo.

Karena itu Presiden memerintahkan Ketua Komite Nasional Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto untuk melihat dengan detail satu per satu anggaran dari menteri terkait.

"Sehingga manajemen krisis terlihat lincah, cepat, trouble shooting, kita butuh kecepatan," tandas Presiden.

Direktorat Jenderal Perbandaharaan Kementerian Keuangan Selasa (4/8) menyebutkan realisasi anggaran perlindungan sosial sampai 31 Juli 2020 terbagi dalam beberapa program.

Seperti kita tahu, dari total anggaran program Pememulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 695,2 triliun, sebanyak Rp 203,9 triliun diperuntukkan bagi perlindungan sosial.

Inilah realisasi anggaan penanganan virus corona yang bikin Presiden Jokowi kesal

Perlindungan sosial ini diantaranya mencakup program bantuan sosial (bansos), mulai dari Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan nontunai (BPNT atau kartu sembako), paket sembako Jabodetabek, dan bansos tunai non-Jabodetabek.

SELANJUTNYA>>>



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×