kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.314   -26,00   -0,16%
  • IDX 7.191   23,79   0,33%
  • KOMPAS100 1.048   2,89   0,28%
  • LQ45 816   1,11   0,14%
  • ISSI 225   0,75   0,33%
  • IDX30 426   -0,07   -0,02%
  • IDXHIDIV20 505   0,05   0,01%
  • IDX80 118   0,07   0,06%
  • IDXV30 120   0,35   0,29%
  • IDXQ30 139   -0,15   -0,11%

Inilah sebaran suara pemilih Prabowo dan Jokowi


Rabu, 09 Juli 2014 / 16:19 WIB
Inilah sebaran suara pemilih Prabowo dan Jokowi
ILUSTRASI. Manfaat kelapa untuk kesehatan tubuh.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Hasil hitung cepat sementara yang digelar Litbang Kompas terhadap pemilu presiden, Rabu (9/7/2014), menunjukkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Berdasarkan data sampel yang masuk sebesar 95,85%, Jokowi-JK memperoleh 52,37% dan Prabowo-Hatta sebesar 47,63%.

Di Sumatera pasangan ini memperoleh 51,29% suara, sementara Prabowo-Hatta memperoleh 48,71%. Sementara itu di Jawa, Jokowi-JK memperoleh 51,76% suara. Prabowo-Hatta memperoleh 48,24%.

Di gugus Bali dan Nusa Tenggara, Prabowo-Hatta hanya memperoleh 46,62%. Pasangan Jokowi-JK unggul 53,38%.

Di Kalimantan, Jokowi-JK juga unggul 54,81%, sementara Prabowo-Hatta hanya 45,19%.

Di gugus Sulawesi Prabowo–Hatta mengantongi 42,10%, sedangkan Jokowi-JK mendapatkan 57,90%.

Di Maluku-Papua, Jokowi unggul jauh 64,32%, sementara Prabowo-Hatta hanya 35,68 persen. Berdasarkan sumber Litbang Kompas, tercatat jumlah sampel pemilih yang dipantau atau dihitung sebanyak 786.000 orang.

Batas kesalahan atau margin of error dari hasil hitung cepat ini adalah kurang lebih 0,11%untuk sampel pemilih dan kurang lebih 2,2% untuk sampel TPS. Ini adalah quick count kesembilan kali yang diselenggarakan Litbang Kompas.

Untuk menjaga independensi, seluruh pendanaan dibiayai sendiri dari anggaran PT Kompas Media Nusantara tahun 2014. Hasil hitung cepat Kompas tergolong presisi dengan toleransi kesalahan di bawah 1%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×