Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Vaksin yang berkualitas adalah vaksin yang menimbulkan reaksi ringan seminimal mungkin, tapi tetap memicu respons imun terbaik. Frekuensi terjadinya reaksi ringan vaksinasi ditentukan oleh jenis vaksin.
Dalam Surat Keputusan yang ditetapkan oleh Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada 18 Februari 2021 tersebut, diterangkan bahwa reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi Covid-19 hampir sama dengan vaksin yang lain.
Beberapa gejala tersebut antara lain:
1. Reaksi lokal
Ini termasuk:
- Nyeri, kemerahan, bengkak pada tempat suntikan
- Reaksi lokal lain yang berat, misalnya selulitis
Baca Juga: Tanpa intervensi, puncak kasus Covid-19 diprediksi Juli, kematian bisa 2.000 per hari
2. Reaksi sistemik
Ini termasuk:
- Demam
- Nyeri otot seluruh tubuh (myalgia)
- Nyeri sendi (atralgia)
- Badan lemah
- Sakit kepala