kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Ini yang dibicarakan presiden dengan para bupati


Senin, 12 November 2018 / 17:04 WIB
Ini yang dibicarakan presiden dengan para bupati
ILUSTRASI. Jokowi Buka Rakernas Apkasi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo kembali bertemu dengan para bupati di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) di Istana Merdeka siang ini, Senin (12/11).

Dalam pertemuan yang kelima kalinya ini, Presiden kembali menekankan kabupaten harus turut serta dalam ekonomi nasional. Apalagi saat ini ekonomi global berada di posisi yang sulit, dan tidak menguntungkan kita secara pertumbuhan.

“Kita tahu ada masalah-masalah ekonomi di Turki, di Argentina, di Brasil, di Venezuela yang krisis sampai inflasi ratusan persen. Kemudian juga perang dagang antara Tiongkok dengan Amerika yang sampai saat inipun juga belum ada tanda-tanda mereda,” ucap Jokowi.

Sehingga, hal-hal seperti itu yang harus terus diperhatikan dan diwaspadai. “Tapi Alhamdulillah ini patut kita syukuri bahwa kinerja ekonomi kita dalam situasi yang sangat-sangat sulit seperti ini," tambah dia.

Hal itu berkenaan dengan data BPS yang menyebutkan pertumbuhan ekonomi nasional stabil dan naik di triwulan III-2018 sebesar 5,17%. Inflasi juga bisa dikendalikan pada angka 3,23%.

Terkait hal itu, Ketua Apkasi yang juga sekaligus Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bilang, sebetulnya daerah juga sudah turut andil dalam pembangunan ekonomi nasional. Salah satunya dengan memfasilitasi percepatan dan inovasi, terutama dalam hal perizinan lewat online single submission (OSS).

"Seperti di daerah saya, kita bikin mal pelayanan publik, dimana satu tempat ada 199 izin, di satu tempat, termasuk bilik nikah dan lainnya," jelas Azwar usai pertemuan. 

Apalagi, saat ini sudah ada perbaikan infrastruktur yang bagus sehingga mempermudah kinerja daerah dalam hal pelayanan.

Maka tak heran jika, peningkatan investasi di daerah naik drastis seiring dengan infrastruktur yang secara bertahap tuntas. Meski begitu, Bupati Pakpak Bharat Remigo Yolando Berutu bilang, memang belum semua daerah yang sudah beroperasi penuh dengan OSS.

"Saya pikir kita harus sabar karena online single submission ini juga kan masih baru diterapkan. Sementara dulu kita ada PTSP, nah nge-blend antara PTSP yang sudah diciptakan daerah dengan OSS ini perlu waktu," katanya.

Dalam pertemuan tersebut, Apkasi menilai tidak ada pembicaraan soal politik dengan presiden. Tapi memang ini sudah menjadi agenda rutin bagi kedua pihak. "Tadi yang hadir ada 31 bupati dari semua provinsi, ini sudah yg kelima kali kita hadir silaturahmi apkasi memohon ke bapak Presiden," tutup Azwar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×