kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi imbau bupati seluruh Indonesia untuk tidak terima gratifikasi


Jumat, 06 Juli 2018 / 13:08 WIB
Jokowi imbau bupati seluruh Indonesia untuk tidak terima gratifikasi
ILUSTRASI. Presiden Joko Widodo di Rakernas Apkasi


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada para bupati seluruh Indonesia untuk tidak menerima gratifikasi dalam bentuk apapun.

Hal itu diungkapkan Presiden saat meresmikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) di ICE BSD City Tangerang, Jumat pagi, (6/7).

Masalah gratifikasi memang menjadi salah satu isu yang dibahas Presiden dengan para bupati Kemarin, (5/7) saat bertemu di Istana Kepresidenan Bogor.

Apalagi, akhir-akhir ini banyak berita pejabat daerah yang terkena operasi tangkap tangan oleh KPK. "Sekarang ini banyak Gubernur, Bupati, dan Wali Kota yg ditangkap KPK. Ya saya sampaikan hati hati, jangan main main dengan yang namanya korupsi, suap gratifikasi," kata Presiden, Jumat (6/7).

Maka dari itu, ia mengimbau kepada para bupati untuk tidak bersentuhan sama sekali dengan gratifikasi. "Kalau tidak bersentuhan tidak perlu yang namanya takut, tidak perlu yang namanya khawatir," tambah dia.

Tak hanya itu, Presiden juga merasa sedih ketika mendapat berita ada pejabat daerah yang terkena OTT hampir setiap bulan dan setiap minggu. "Saya juga sangat sedih loh. Jangan dipikir saya senang. Tengah malam tahu-tahu dapat berita (OTT). Pagi-pagi dapat berita," tutup Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×