kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Ini upaya pemerintah lepaskan Papua dari ketergantungan pada Freeport


Senin, 10 Februari 2020 / 16:47 WIB
Ini upaya pemerintah lepaskan Papua dari ketergantungan pada Freeport
ILUSTRASI. Suasana perkantoran di sekitar Pelabuhan Jayapura, Kota Jayapura, Papua, Senin (2/9/2019).


Reporter: Abdul Basith | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah Indonesia akan berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Papua. Sebelumnya berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Papua dan Maluku mengalami kontraksi sebesar -7,4% year on year (YoY). 

Namun, melihat pertumbuhan ekonomi Maluku yang masih positif, lebih lanjut BPS menyampaikan pertumbuhan ekonomi Papua terkontraksi hingga -15,72% YoY.

Baca Juga: Bandara Komodo bakal berstatus bandara internasional mulai Juni nanti

Hal itu disebabkan oleh ketergantungan Papua terhadap komoditas tambang Freeport. Staf khusus Presiden Arif Budimanta bilang sektor pertambangan dan penggalian turun sebesar -43,21%. "Maluku papua kontraksi karena pertambangan -43,2%," ujar Arif saat konferensi pers, Senin (10/2).

Oleh karena itu, terdapat upaya yang akan dilakukan untuk mengerek ekonomi Indonesia Timur. Salah satunya dalam memanfaatkan sumber daya alam. "Papua selain hilirisasi juga pengembangan sumber daya perikanan dan hasil hutan kayu dan non-kayu," terang Arif.

Baca Juga: Perusahaan Gas Negara (PGAS): PLN hemat Rp 1,92 triliun lewat gasifikasi pembangkit




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×