Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli
Bila dirinci, jumlah anggaran tersebut digelontorkan untuk Program Keluarga Harapan (PKH) Rp 37,4 triliun, sembako Rp 43,6 triliun, Bansos Jabodetabek Rp 6,8 triliun, dan Bansos non-Jabodetabk 32,4 triliun.
Kemudian, program pra kerja Rp 20 triliun, diskon listrik Rp 6,9 triliun. Kemudian logistik, pangan, sembako Rp 25 triliun, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Rp 31,8 triliun.
Baca Juga: Chatib Basri: Bukan masalah likuiditas, bank-bank hadapi credit crunch, apa itu?
Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu Febrio Kacaribu menambahkan anggaran ketiga perlindungan sosial tahun program PEN 2021 tidak akan sebesar tahun ini. Rencana itu dengan harapan, implementasi di tahun ini sudah mulai terasa manfaatnya.
“Di tahun depan akan kita lanjutkan karena Covid-19 ini meningkatkan angka pengangguran, meningkatkan juga angkka kemiskinan. Jadi memang harus dilanjutkan," kata febrio Senin (20/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News