kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   0,00   0,00%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Ini Tantangan Menjaga Inflasi pada Tahun 2023 Menurut Bos BI


Minggu, 09 April 2023 / 06:45 WIB
Ini Tantangan Menjaga Inflasi pada Tahun 2023 Menurut Bos BI


Reporter: Bidara Pink | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya pengendalian inflasi pada tahun 2023, menghadapi sejumlah tantangan. Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan, ada tiga tantangan terkait inflasi yang datang baik dari sisi global maupun dalam negeri. 

"Kita memang bersyukur inflasi sudah melandai, tetapi tetap ada tiga tantangan inflasi yang harus dihadapi agar rakyat sejahtera," terang Perry dalam Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Jawa 2023 beberapa waktu lalu.

Perry pun memerinci tantangan tersebut. Pertama, inflasi global masih tinggi dan memberi dampak pada Indonesia.  Memang, inflasi global tahun 2023 berpotensi melandai ke kisaran 5% hingga 6% secara tahunan alias year on year (YoY) atau tidak setinggi tahun 2022 yang mencapai 10% YoY.

Namun, Perry tetap meminta Indonesia waspada akan dampak rambatannya. Untuk menjaga agar inflasi dari global tak beri dampak signifikan pada dalam negeri, BI mengeluarkan jurus jaga nilai tukar rupiah. 

Baca Juga: Ini Besaran Bansos Telur dan Daging Ayam yang Segera Disalurkan

Kedua, mengenai kecukupan pasokan. Dalam hal ini, perlunya koordinasi antardaerah. Sehingga, bila ada daerah surplus komoditas pangan, bisa menyuplai daerah yang defisit komoditas pangan. 

Ketiga, adanya faktor musiman. Dalam waktu dekat, Indonesia akan merayakan hari raya Idul Fitri. 

Sesuai sejarahnya, saat hari raya Idul Fitri, harga-harga pangan melambung tinggi. Sehingga, otoritas harus memastikan ketersediaan suplai dan melakukan operasi pasar agar tidak ada yang menimbun bahan pangan. 

Sementara pada kuartal III dan kuartal IV, sesuai pola musiman akan ada cuaca yang tidak baik sehingga harus diatasi untuk menjaga inflasi pangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×