kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini prioritas diplomasi Indonesia di tahun 2021


Rabu, 06 Januari 2021 / 16:34 WIB
Ini prioritas diplomasi Indonesia di tahun 2021
ILUSTRASI. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Handoyo .

Retno menambahkan pihaknya juga mendukung upaya pemerintah membangun hilirisasi industri nasional yang memiliki nilai tambah. Diantaranya industri baterai lithium, melanjutkan rangkaian kerjasama dengan world economic forum dalam investasi dan kerjasama spesifik yang melibatkan pemimpin bisnis global.

Kemudian mengkonsolidasikan aset investasi Indonesia di luar negeri melalui penyelenggaraan Indonesia Outbound Investment Dialogue dalam 2021. Serta mulai aktif dalam troika G20 dibawah kepemimpinan Italia. "Mengingat Indonesia akan menjabat sebagai presiden G20 pada tahun 2022," ujar Retno.

Penguatan kerjasama ekonomi digital dan ekonomi kreatif untuk UMKM juga tak ketinggalan jadi prioritas diplomasi Indonesia di 2021 ini. Upaya tersebut akan dituangkan dalam penyelenggaraan World Conference on Creative Economy yang akan digelar di Bali Mei mendatang, kemudian Asean Creative Economy Business Forum, Venture Capital Network, Internasional Conference on Digital Diplomacy dan optimalisasi peran Indonesia sebagai negara partner Hannover Fair.

Prioritas diplomasi Indonesia sektor ekonomi di 2021 lainnya ialah, memperkuat upaya diplomasi menghadapi berbagai hambatan perdagangan. Termasuk juga kampanye negatif terhadap komoditas unggulan Indonesia terutamanya kelapa sawit. "Mendorong penyetaraan standar berkelanjutan bagi seluruh minyak nabati baik melalui kerjasama bilateral, regional maupun multilateral dan pendekatan holistik nondiskriminatif, adil dan dalam konteks pencapaian SDGs," imbuhnya.

Retno juga memaparkan akan ada upaya mendorong kerjasama ekonomi dan pembangunan hijau, pembangunan berkelanjutan melalui penyelenggaraan showcase proyek berbasis green ekonomi dengan negara mitra di paruh kedua 2021.

Adapun prioritas disektor perlindungan WNI diantaranya dengan memperkuat infrastruktur perlindungan WNI melalui pemberian dukungan anggaran khususnya untuk penanganan Covid-19, pembangunan perwakilan perlindungan terpadu, peningkatan status Konsulat Republik Indonesia di Tawau Malaysia menjadi KJRI seta sistem perlindungan anak buah kapal (ABK) dari hulu hingga hilir.

"Membangun dan melanjutkan satu data Indonesia dengan memperkuat data WNI yang akurat dengan pemutakhiran di seluruh perwakilan di palfrom portal peduli WNI. Integrated data operating center juga akan dibangun," jelasnya.

Prioritas keempat dijelaskan Retno ialah dengan terus berkontribusi untuk memajukan berbagai isu kawasan dan dunia termasuk diantaranya women, peace and security. Terakhir, prioritas diplomasi Indonesia di 2021 ialah untuk menjaga kedaulatan dan integritas wilayah, yaitu meningkatkan intensitas perundingan perbatasan darat dan maritim.

Selanjutnya: Amankan pasokan vaksin corona, Indonesia telah kirim dua dokumen aplikasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×