Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
Sementara itu, BI juga masih yakin dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia. Mengingat, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu III Maret 2020, inflasi Maret 2020 masih sebesar 0,78% (ytd), dan secara tahunan capai 2,98% (yoy).
Selain itu, perkembangan nilai tukar rupiah juga dirasa cukup stabil. Dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah, BI pun sudah melakukan kebijakan triple intervention, dimana pembelian Surat Berharga Negara (SBN) di pasar sekunder mencapai Rp 168,2 triliun (ytd).
Baca Juga: BI ajak masyarakat gunakan pembayaran non tunai untuk cegah wabah corona
Baca Juga: Dana asing Rp 104,7 triliun keluar dari Indonesia sejak awal Maret 2020
Sementara itu, jika dilihat secara ytd, total outflow aliran modal asing di pasar keuangan mencapai Rp 125,2 triliun. BI pun sudah telah menginjeksi likuiditas sebesar hampir Rp 300 triliun secara ytd.
Nah, dalam rangka mendukung upaya penanggulangan COVID-19 yang dilakukan oleh Pemerintah untuk memitigasi penyebaran COVID-19, BI menetapkan penyesuaian jadwal kegiatan operasional dan layanan publik yang berlaku sejak 30 Maret – 29 Mei 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News