kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini kata LPS soal penyertaan modal Bank Mutiara


Senin, 21 April 2014 / 20:12 WIB
Ini kata LPS soal penyertaan modal Bank Mutiara
ILUSTRASI. Informasi jadwal KRL Solo-Jogja hari ini, Senin-Rabu 28-30 November 2022 dari Stasiun Palur, Solo Jebres, Solo Balapan dan Purwosari.


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menilai dirinya hanya memenuhi permintaan dari Bank Indonesia (BI) terkait temuan Badan Pengawas Keuangan (BPK) soal penambahan penyertaan modal sementara Bank Mutiara.

Corporate Secretary LPS Samsu Adi Nugroho bilang, pihaknya memang tidak melakukan kembali penghitungan Laporan Keuangan Bank Mutiara. "Kita hanya melaksanakan permintaan dari otoritas saja (BI)," ujar Samsu, Senin (21/4) di Jakarta.

Sebelumnya, BPK mengungkapkan, proses penambahan Penyertaan Modal Sementara (PMS) oleh Lembaga Penjamin Simpanan terhadap Bank Mutiara tidak sesuai aturan. Adapun penambahan PMS yang dimaksud dilakukan oleh LPS tanggal 23 Desember 2013 sebesar Rp 1,25 triliun.

Menurut BPK,  temuan tersebut telah disampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar ditindaklanjuti. Meski dilakukan atas permintaan BI, namun menurut BPK hal itu menyalahi aturan, karena tanpa melalui persetujuan Forum Komunikasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK).

Namun Samsu bilang, menurutnya hal itu tidak perlu karena sudah ada permintaan dari BI. Sebab, BI sudah melakukan pemeriksaan, dan hasilnya diberikan ke LPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×