kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.450   35,00   0,21%
  • IDX 6.380   -139,26   -2,14%
  • KOMPAS100 926   -23,75   -2,50%
  • LQ45 725   -12,49   -1,69%
  • ISSI 196   -6,34   -3,13%
  • IDX30 379   -3,71   -0,97%
  • IDXHIDIV20 456   -5,75   -1,25%
  • IDX80 105   -2,26   -2,11%
  • IDXV30 108   -2,36   -2,13%
  • IDXQ30 124   -0,95   -0,75%

Ini kata buruh soal Menaker baru Hanif Dhakiri


Senin, 27 Oktober 2014 / 14:02 WIB
Ini kata buruh soal Menaker baru Hanif Dhakiri
ILUSTRASI. Menara BNI Pejompongan, Jakarta Pusat.


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Sosok Hanif Dhakiri sebagai Menteri Ketenagakerjaan dalam Kabinet Kerja masih awam terdengar di telinga para buruh. Namun, ada harapan bahwa politisi PKB itu mau mendengar pemintaan buruh terkait upah dan penghapusan tenaga outsourcing.

Sekretaris Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) John Silaban mengatakan, dia sudah mencari tahu rekam jejak Hanif. Menurut dia, Hanif banyak melakukan penelitian di bidang ketenagakerjaan serta sempat aktif di PMII.

"Mudah-mudahan saja nantinya bisa dipraktikkan ketika bekerja nanti sebagai menteri ketenaga kerjaan," kata John Silaban ditemui di Balaikota Jakarta, Senin (27/10/2014). 

Perihal awamnya nama Hanif Dhakiri di kancah perburuhan Indonesia, menurut John, tidaklah menjadi masalah. Memang sempat menjadi banyak pertanyaan di kalangan buruh, namun keberpihakan kepada buruh yang diharapkan.

"Tetapi dari menteri yang sudah-sudah seperti Muhaimin Iskandar dan lainnya yang punya pengalaman cukup di ketenagakerjaan tapi ujung-ujungnya sama saja. Jadi yang panting nanti bagaimana Hanif bisa mengapresiasi tuntutan buruh selama ini seperti upah layak dan penghapusan sistem kerja outsourcing," tuturnya. 

Mengenai pemisahan Menteri Ketenagakerjaan dengan Menteri Transmigrasi, John berharap hal itu bisa membuat pekerjaan para menteri lebih fokus. Khususnya, kata dia, menteri ketenagakerjaan bisa lebih konkret dalam menyelasaikan masalah perburuhan di Indonesia. (Desy Selviany)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×