kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.306.000 -0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini kata AHY dan Wishnutama soal tawaran jadi menteri


Sabtu, 17 Agustus 2019 / 16:17 WIB
Ini kata AHY dan Wishnutama soal tawaran jadi menteri
ILUSTRASI. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan berfoto dengan Jokowi


Reporter: Abdul Basith | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nama-nama tokoh muda banyak beredar masuk ke dalam kabinet Presiden Joko Widodo pada periode kedua.

Dua nama di antaranya adalah anak Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan komisaris Net TV, Wishnutama Kusubandio.

Baca Juga: Pemerintah akan cari solusi pembenahan BPJS Kesehatan dalam waktu dekat

Keduanya terlihat menghadiri upacara peringatan proklamasi di Istana Merdeka. Bahkan AHY yang datang bersama Annisa Pohan terlihat akrab dengan Jokowi.

Saat AHY datang, Jokowi tengah mengajak cucunya Jan Ethes melihat persiapan rombongan pasukan pengibar bendera pusaka. AHY yang datang pun menghampiri Jokowi dan bersalaman.

Keduanya terlibat percakapan singkat dan terkesan non formal. Tidak hanya itu, Annisa Pohan pun tampak asyik menggoda Jan Ethes.

Baca Juga: Prabowo sebut pemindahan ibu kota adalah bagian dari perjuangan Gerindra

Usai upacara, AHY pun ditanya mengenai tawaran masuk dalma kabinet. Namun, AHY masih enggan untuk memberikan keterangan terkait hal itu.

"Saya nggak mau komentar itu dulu, nanti aja ngomong itunya," ujar AHY kepada wartawan, Sabtu (17/8).

Berbeda dari AHY, Wishnutama bilang belum ada tawaran mengenai menteri. Ia pun mengaku tidak pernah berpikir untuk mendapatkan posisi menteri.

Baca Juga: HUT kemerdekaan Indonesia, Jokowi berpesan untuk jaga NKRI

Oleh karena itu ia tidak dapat menyatakan kesiapan bila ditawari posisi menteri. Padahal sosok Wishnutama sempat beberapa kali terlihat mendampingi Jokowi ketika bertemu dengan beberapa pihak termasuk saat bertemu dengan perusahaan multinasional Softbank Group.

"Nggak pernah (ada tawaran menteri), saya nggak pernah ngomongin politik, saya nggak pernah punya cita-cita jadi menteri," terang Wishnutama.

Sebelumnya para menteri kabinet periode pemerintahan 2019–2024 sudah ada di saku Jokowi. Jokowi memaparkan, komposisi kabinet barunya nanti ia rancang dengan saksama. "Perbandingannya 55%–45%; 55% profesional, 45% partai," ujarnya.

Baca Juga: Ini 6 kejadian unik saat upacara hari kemerdekaan 17 Agustus

Untuk yang 45% menteri kabinet dari partai itu pun, lanjut Jokowi, tidak semata-mata nama yang disodorkan partai. Jokowi tetap akan menyeleksi. Kalau tidak cocok akan ia kembalikan, untuk diganti dengan calon lain.

Ada pun 55% menteri dari kalangan profesional, Jokowi menjamin mereka benar-benar orang profesional, yang ahli di bidangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×