Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Panitia Kerja (Panja) Asuransi Jiwasraya Komisi VI DPR RI telah menyusun strategi untuk mencari solusi penyehatan likuiditas perusahaan pelat merah itu. Hal ini guna menampik tudingan pembentukan panja hanya sekedar seremoni elit politik di Senayan.
Anggota Panja Jiwasraya Komisi VI DPR Achmad Baidowi menjabarkan, rencana kegiatan panja Jiwasraya dalam waktu dekat ini.
Pertama, Selasa (28/1), panja akan mengelar rapat dengar pendapat dengan pakar asuransi. Dalam rapat tersebut juga bakal mengundang pakar saham untuk mengetahui ataupun mendapatkan gambaran terkait skema jasa asuransi dan pasar modal. Hal ini penting untuk mengetahui dimana letak mal administrasi tata kelola Jiswasraya.
Baca Juga: Nilai aset perhiasan tersangka Jiwasraya, Kejagung gandeng Pegadaian
Kedua, Rabu (29/1) panja akan mengundang menteri BUMN dan Direksi Jiwasraya untuk mengetahui persoalan secara detail dan skema yang dilakukan terkait pengamanan uang negara dan penyelamatan uang nasabah.
"Jika dalam beberapa kesempatan pemerintah menargetkan pengembalian uang nasabah memakan waktu 4 tahun. Maka panja meminta skema pengembalian. Bagaimana skemanya? Apakah tidak bisa dipercepat?" ujar Achmad dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id pada Senin (27/1).
