kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ini isi pidato TP Rachmat usai dianugerahi Doktor Honoris Causa dari ITB (Bagian 1)


Sabtu, 06 Juli 2019 / 16:26 WIB
Ini isi pidato TP Rachmat usai dianugerahi Doktor Honoris Causa dari ITB (Bagian 1)


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

ITB mengajarkan kepada saya untuk memiliki nilai kepeloporan, kejuangan, pengabdian, dan keunggulan. Keempat nilai itu, sungguh selaras dengan nilai pribadi saya. Secara sadar maupun tidak, sepanjang hidup saya, saya mengamalkan keempat nilai luhur tersebut.

Sebagai sebuah institusi pendidikan terkemuka, saya amat yakin bahwa ITB akan terus berada di garis depan untuk membangun karakter generasi penerus. Sangat besar harapan saya agar ITB terus berjuang menjadi entitas pendidikan yang IMBANG, BERKUALITAS, dan PRODUKTIF.

IMBANG dalam arti terus mencetak generasi penerus yang tidak hanya pandai secara intelektual, kompeten secara teknis, namun juga matang sebagai pribadi dan kokoh prinsip-prinsip kebangsaannya.

Kematangan pribadi yang saya maksud adalah beberapa karakter berikut ini. Yang pertama: Rendah Hati. Yang kedua: memiliki GRIT. Istilah GRIT dilontarkan oleh Angela Duckworth - seorang psikolog dari Amerika untuk menggambarkan dimilikinya semangat yang menyala-nyala (passion) dan daya tahan dalam menghadapi berbagai masalah (perseverance). Yang ketiga: Keinginan Untuk.

Bukan semata-mata keinginan untuk menerima atau mengambil (TAKERS). Pendidikan karakter seperti ini kadang kita nomorduakan, padahal kita semua tahu, bahwa manusia-manusia unggul adalah manusia yang tidak hanya pintar tapi juga berkarakter. Tanpa karakter yang baik dan kokoh, bangsa ini akan kesulitan mewujudkan cita-cita luhurnya.

Dalam situasi seperti sekarang ini, lembaga pendidikan juga berperan sebagai palang pintu pencetak generasi penerus yang cinta pada bangsanya dan setia pada prinsip-prinsip kebangsaan yang telah ditetapkan oleh para pendiri bangsa. Lembaga pendidikan harus menyatakan sikap dengan tegas tentang prinsipprinsip kebhinekaan, NKRI, dan UUD 45.

BERKUALITAS dalam arti ITB sebagai institusi pendidikan tinggi terus berupaya untuk memastikan agar proses dan hasil pendidikannya semakin relevan terhadap perubahan zaman serta buah pendidikan dan juga risetnya memberikan dampak yang makin besar bagi bangsa dan kemanusiaan secara luas.

PRODUKTIF dalam arti ITB tidak hanya mencetak lulusan yang berkualitas dari pendidikannya, namun juga menjadi pabrik riset dan penemuan, serta menjadi tuan rumah dan inisiator dari berbagai upaya untuk memajukan bangsa dan kualitas umat manusia melalui ilmu pengetahuan.

Saya akan terus mendukung upaya ITB untuk mewujudkan harapan para pendiri ITB, yang tercermin dalam lambang ITB: Ganesha. Ganesha adalah simbol pengetahuan, kebijaksanaan, dan kebajikan.

Semoga ITB terus berkarya menjadi lembaga pendidikan yang selalu menjadi sumber pengetahuan, tidak pernah berhenti berbagi ilmu, tidak ragu berkorban untuk kepentingan yang lebih mulia, dan hidup suci dalam pengabdian bagi kemanusiaan.

Selanjutnya Bagian 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×