CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Ini instruksi Megawati terkait berita TV One


Kamis, 03 Juli 2014 / 16:06 WIB
Ini instruksi Megawati terkait berita TV One
ILUSTRASI. Seks


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepada seluruh kader dan simpatisan PDI-P agar taat sepenuhnya pada hukum.

Hal itu disampaikan Megawati dalam siaran pers, Kamis (3/7/2014), menyikapi pemberitaan di TV One yang mengkaitkan PDI-P dengan komunisme. "Kita jaga seluruh martabat kita dan kita mengedepankan penegakan hukum dengan melakukan langkah-langkah kongkrit yang baik dan proporsional melalui aparat kepolisian, kejaksaan, Bawaslu, KPI, dan Dewan Pers," kata Megawati.

Megawati menyesalkan pemberitaan di TV One. Ia menilai berita tersebut telah meresahkan masyarakat Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa. Megawati mengajak insan pers agar benar-benar bersikap adil dan menyuarakan kebenaran kepada rakyat

Megawati juga mengajak kepada seluruh komponen bangsa, khususnya seluruh elite politik untuk bersama-sama mewujudkan demokrasi yang berkeadaban. "Lebih-lebih di bulan puasa ini, janganlah nodai ibadah puasa dengan berbagai bentuk kampanye hitam," kata Megawati.

Sebelumnya, sekitar 50 kader Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) pada Kamis dini hari, bergerak menuju kantor stasiun televisi TV One di Pulogadung, Jakarta Timur. Aksi itu terkait kabar pemberitaan TV One terkait Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dikaitkan dengan PDIP

Ketua Umum Repdem Masinton Pasaribu mengatakan, kebebasan pers yang dimiliki TV One ini tidak digunakan untuk memfitnah dan menyebarluaskan berita yang tidak benar dengan tuduhan PDI-P sama dengan PKI. "TV One, tunjukkan bukti-buktinya kader PKI ada di PDI-P," ujar Masinton.

General Manager Public Relation TV One, Raldi Doy, menerima semua protes terkait pemberitaan. Pihaknya berjanji akan menyelesaikan permasalahan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×