kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ini hal-hal yang dilaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke DPR


Jumat, 17 April 2020 / 08:22 WIB
Ini hal-hal yang dilaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke DPR
ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dorong peningkatan "rapid test" PCR 

Anies bilang, untuk pengetesan virus corona saat ini belum memadai. Menurut dia, perlu dilaksanakan tes virus corona yang masif dan serius agar kondisi riil di lapangan dapat dilihat dengan baik. 

"Ada kebutuhan melakukan kebutuhan testing yang amat serius. Kalau bisa meningkatkan kemampuan testing, maka kami punya potret yang lebih baik dan bisa melakukan pencegahan lebih baik," tutur dia. 

Baca Juga: Anies Baswedan usul ke Luhut Panjaitan agar operasional KRL selama PSBB dihentikan

Anies menambahkan, tidak ada perbedaan data kasus virus corona antara yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta dengan yang dilaporkan pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

Namun, ia menilai ada jurang yang cukup lebar antara kenyataan dan kasus yang terdata. Hal itu disebabkan kemampuan tes virus corona yang terbatas. 

"Penduduk kami sepuluh juta, kalau yang dites hanya sedikit, maka yang positif cuma sedikit. Kalau yang di tes banyak, maka yang positif bisa jadi lebih banyak," kata Anies. 

"Angka positif hari ini belum tentu mencerminkan keadaan lapangan. Karena kemampuan testingnya terbatas," lanjur dia. 



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×