kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.590.000   29.000   1,13%
  • USD/IDR 16.787   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.574   -10,74   -0,13%
  • KOMPAS100 1.185   -0,76   -0,06%
  • LQ45 850   1,22   0,14%
  • ISSI 306   -0,58   -0,19%
  • IDX30 438   1,40   0,32%
  • IDXHIDIV20 513   2,68   0,52%
  • IDX80 133   0,04   0,03%
  • IDXV30 138   0,70   0,51%
  • IDXQ30 141   0,77   0,55%

Ini hal-hal yang dilaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke DPR


Jumat, 17 April 2020 / 08:22 WIB
Ini hal-hal yang dilaporkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke DPR
ILUSTRASI. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan


Sumber: Kompas.com | Editor: Anna Suci Perwitasari

Dorong peningkatan "rapid test" PCR 

Anies bilang, untuk pengetesan virus corona saat ini belum memadai. Menurut dia, perlu dilaksanakan tes virus corona yang masif dan serius agar kondisi riil di lapangan dapat dilihat dengan baik. 

"Ada kebutuhan melakukan kebutuhan testing yang amat serius. Kalau bisa meningkatkan kemampuan testing, maka kami punya potret yang lebih baik dan bisa melakukan pencegahan lebih baik," tutur dia. 

Baca Juga: Anies Baswedan usul ke Luhut Panjaitan agar operasional KRL selama PSBB dihentikan

Anies menambahkan, tidak ada perbedaan data kasus virus corona antara yang dimiliki Pemprov DKI Jakarta dengan yang dilaporkan pemerintah pusat melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. 

Namun, ia menilai ada jurang yang cukup lebar antara kenyataan dan kasus yang terdata. Hal itu disebabkan kemampuan tes virus corona yang terbatas. 

"Penduduk kami sepuluh juta, kalau yang dites hanya sedikit, maka yang positif cuma sedikit. Kalau yang di tes banyak, maka yang positif bisa jadi lebih banyak," kata Anies. 

"Angka positif hari ini belum tentu mencerminkan keadaan lapangan. Karena kemampuan testingnya terbatas," lanjur dia. 




TERBARU

[X]
×