kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini daftar 7 kandidat vaksin yang perkembangannya paling maju di dunia


Jumat, 07 Agustus 2020 / 06:48 WIB
Ini daftar 7 kandidat vaksin yang perkembangannya paling maju di dunia
ILUSTRASI. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito memberikan penjelasan peningkatan kasus corona di DKI Jakarta Selasa (28/7).


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Vaksin Covid-19 menjadi hal yang dinanti-nanti warga dunia. Saat ini, ada tujuh kandidat vaksin di dunia yang perkembangannya paling maju. Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ketujuhnya tengah menjalani uji klinis tahap ketiga. 

Berikut daftarnya:

1. Vaksin dari Sinovac, Wuhan Institute of Biological Product bekerja sama dengan Sinopharm

2. Vaksin dari Pfizer 

3. Vaksin dari BioNTech

4. Vaksin dari University of Oxford bekerja sama dengan Astrazeneca  

5. Vaksin dari Moderna 

6. Vaksin dari University Of Melbourne 

7. Vaksin dari Murdoch Children Research Institute

Baca Juga: Trump: AS mungkin punya vaksin virus corona sebelum November

Wiku menambahkan, uji klinis tahap ketiga ini diberikan kepada ribuan orang untuk memastikan keamanannya termasuk efek samping yang jarang terjadi serta keefektifannya. Guru Besar Universitas Indonesia ini juga mengatakan semua pihak yang ada di dunia berusaha untuk mendapatkan vaksin yang aman dan efektif untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, termasuk Indonesia. 

"Kami juga tetap berusaha keras agar bisa mendapatkan vaksin ini dalam jumlah yang besar untuk bisa melindungi rakyat Indonesia lainnya," lanjut Wiku dalam keterangan pers di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (6/8/2020). 

Adapun uji klinis vaksin virus corona (Covid-19) dimulai 11 Agustus 2020. Sementara simulasinya sejak 6 Agustus 2020.

“Hari ini dilakukan simulasinya,” ujar ketua tim penelitian uji klinis tahap 3 calon vaksin Covid-19 dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Kusnandi Rusmil di Bandung, Kamis (6/8/2020). 

Baca Juga: Kasus corona di Jakarta dalam sehari bertambah 556 orang tertinggi secara nasional

Kusnandi menjelaskan, penyuntikan kandidat vaksin terhadap relawan diperkirakan berlangsung selama satu hingga dua bulan.

Jangka waktu tersebut bisa lebih cepat bergantung jumlah relawannya, apakah sudah mencukupi atau tidak. Pada dasarnya, kata Kusnandi, relawan yang disuntik calon vaksin Covid-19 layaknya orang yang hendak menunaikan ibadah haji. Setelah disuntik vaksin atau imunisasi, para calon jemaah haji diperbolehkan terbang ke Arab Saudi. 
Begitupun dengan relawan Covid-19, setelah divaksin mereka dipersilakan untuk bepergian. 

Baca Juga: Kemenkes: Obat tradisional tidak dapat menggantikan peran vaksin

Namun, lanjut Kusnandi, yang terpenting seseorang yang akan menjadi relawan harus sehat. “Nanti kan diperiksa sama dokternya. Sehat atau tidak, boleh enggak menjadi sukarelawan,” imbuh Kusnandi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 7 Kandidat Vaksin yang Sedang Uji Klinis Tahap Ketiga"
Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Editor : Krisiandi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×