kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45845,50   -13,12   -1.53%
  • EMAS1.347.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini 10 Provinsi dengan Kenaikan Belanja Masyarakat Tertinggi Pertengahan Mei 2024


Kamis, 23 Mei 2024 / 15:56 WIB
Ini 10 Provinsi dengan Kenaikan Belanja Masyarakat Tertinggi Pertengahan Mei 2024
ILUSTRASI. Belanja masyarakat cenderung melandai pada periode libur panjang di pertengahan Mei 2024. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ


Reporter: Rashif Usman | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mandiri Spending Index melaporkan, belanja masyarakat cenderung melandai pada periode libur panjang di pertengahan Mei 2024.

Dalam laporannya, secara umum belanja masyarakat pada periode tersebut turun 0,7% dibandingkan rata-rata belanja di pekan-pekan sebelumnya.

Kendati begitu, ada beberapa provinsi yang mencatatkan kenaikan belanja di periode libur panjang tersebut. 

Baca Juga: Prabowo Targetkan Pertumbuhan Ekonomi RI Tembus 8%, Ekonom: Tidak Mudah

Berikut 10 Provinsi dengan kenaikan belanja masyarakat tertinggi pada pertengahan Mei 2024.

1. Gorontalo (9,6%)

2. Yogyakarta (9,6%)

3. Sulawesi Tengah (8,2%)

4. Sulawesi Tenggara (7,75%)

5. Nusa Tenggara Barat (7,6%)

6. Lampung (4,8%)

7. Kepulauan Bangka Belitung (3,9%)

8. Sulawesi Barat (3,4%)

9. Bali (3,2%)

10. Jawa Tengah (2,9%)

Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengungkapkan, Provinsi dengan kenaikan belanja tertinggi mayoritas merupakan tujuan utama atau major destination untuk turis, seperti Yogyakarta, Bali, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat.

"Jadi kalau kita lihat belanja di bulan Mei ketika di provinsi-provinsi lainnya itu mengalami penurunan, itu mereka (major destination) justru mengalami kenaikan," kata Teguh kepada Kontan, Kamis (23/5).

Sementara itu untuk Provinsi yang bukan tujuan utama wisata mengalami kenaikan karena banyak masyarakat yang memanfaatkan momen libur panjang ini untuk kembali ke kampung halaman. 

Baca Juga: Belanja Masyarakat Turun Saat Periode Libur Panjang Bulan Mei 2024, Ini Sebabnya

"Kita melihatnya bahwa banyak orang-orang yang memanfaatkan libur panjang ini mungkin untuk semacam berlibur pulang, kayak mudik. Tapi memang tidak semasif mudik yang biasa kita lihat saat Idul Fitri," ucapnya.

Hal ini tercermin dari sisi komponen belanja seperti hotel dan transportasi yang cukup tinggi. 

"Selain itu kita lihat juga ada kategori hiburan, tapi ini biasanya ada kota-kota besar," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×