kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.199   57,86   0,81%
  • KOMPAS100 1.105   10,32   0,94%
  • LQ45 877   10,94   1,26%
  • ISSI 221   0,89   0,40%
  • IDX30 448   5,61   1,27%
  • IDXHIDIV20 539   4,64   0,87%
  • IDX80 127   1,22   0,97%
  • IDXV30 135   0,58   0,43%
  • IDXQ30 149   1,55   1,05%

Inflasi Mei 2023 Sudah Kembali ke Target, Lebih Cepat dari Perkiraan BI


Senin, 05 Juni 2023 / 11:42 WIB
Inflasi Mei 2023 Sudah Kembali ke Target, Lebih Cepat dari Perkiraan BI
ILUSTRASI. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2023 sebesar 4,00% secara tahunan. KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Bidara Pink | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2023 sebesar 4,00% secara tahunan (year on year). 

Ini berarti, inflasi sudah kembali ke kisaran sasaran Bank Indonesia (BI) yang sebesar 2%-4% secara tahunan. Meski, memang masih berada di batas atas. 

Kondisi ini juga mengartikan inflasi IHK kembali ke kisaran sasaran lebih cepat dari perkiraan BI sebelumnya. 

Jajaran Dewan Gubernur BI pada bulan lalu memperkirakan, inflasi kembali ke kisaran sasaran pada kuartal III-2023 atau paling cepat di Agustus 2023. 

Baca Juga: Inflasi Tahunan di Mei 2023 Capai 4%, Sudah Kembali ke Target BI

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini mengungkapkan, tren melandainya tingkat inflasi Indonesia memang telah terjadi sejak akhir kuartal I-2023. 

"Inflasi tahunan konsisten mengalami penurunan sejak Maret 2023," terang Pudji dalam konferensi pers, Senin (5/6) di Jakarta. 

Adapun inflasi pada Maret 2023 tercatat sebesar 4,97% yoy. Kemudian, inflasi menurun pada April 2023 menjadi 4,33% yoy, dan melanjutkan penurunan pada bulan Mei 2023. 

Pada Mei 2023, penyumbang utama inflasi adalah kelompok transportasi. Kelompok ini mencatat inflasi sebesar 10,62% secara tahunan dengan andil sebesar 1,29%. 

Kemudian disusul kelompok makanan, minuman, dan tembakau. Dengan inflasi sebesar 4,27%, kelompok ini memberi andil pada inflasi sebesar 1,13%.

Baca Juga: Inflasi Bisa Kembali ke Target Sasaran 2023

Kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mencatat inflasi 2,48% secara tahunan dengan andil sebesar 0,48%. 

Kemudian bila menilik komoditas, penyumbang terbesar datang dari komoditas bensin dengan andil 0,91%. 

Kemudian disusul beras dengan andil 0,38%, rokok kretek filter dengan andil 0,23%, kontrak rumah dengan andil 0,13%, dan bahan bakar rumah tangga dengan andil 0,13%. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×