Reporter: Bidara Pink | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi peningkatan tingkat inflasi tahunan pada Mei 2023.
Deputi Gubernur BI Juda Agung mengatakan, inflasi pada bulan Mei 2023 akan berada di kisaran 4,51% YoY.
"Hasil Survei Pengendalian Harga (SPH) di beberapa daerah menunjukkan inflasi Mei 2023 kemungkinan sekitar 4,51% YoY dari bulan April 2023 sebesar 4,33% YoY," tutur Juda, Kamis (31/5).
Baca Juga: Waspada! Ada Potensi Kenaikan Inflasi Tersulut Peningkatan Harga Pangan
Meski begitu, inflasi ini sudah lebih rendah dari level inflasi pada tahun 2022. Memang, tahun lalu Indonesia berjuang menghadapi efek rambatan kenaikan inflasi global.
Menurut Juda, ini tak lepas dari upaya pengendalian inflasi pangan yang dilakukan oleh BI bersama dengan pemerintah pusat dan daerah.
Lewat Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Juda harap seterusnya otoritas bisa menjaga pergerakan inflasi pangan bergejolak.
Baca Juga: Proyeksi Terbaru BI: Ekonomi Indonesia Tahun Depan Akan Tumbuh 4,7%-5,5%
Selain itu, Bi juga akan mengerahkan kebijakan moneternya untuk menjangkar ekspektasi inflasi, atau yang biasa dicerminkan oleh inflasi inti.
Kemudian Juda menekankan, kunci dalam menjaga pergerakan inflasi adalah dengan bauran kebijakan yang dilakukan oleh otoritas.
"Bauran kebijakan antara moneter, juga pemerintah pusat dan daerah seluruh Indonesia ini kita lakukan dan pantau tiap minggu untuk menjaga inflasi," tandas Juda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News