Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,19% secara bulanan (month-to-month/MoM), yang mendorong inflasi tahunan ke level 1,87% secara tahunan (year-on-year/YoY). Sementara itu, inflasi inti berada di angka 2,37% YoY.
Ekonom Bank Danamon Indonesia Hosianna Evalita Situmorang menilai, kenaikan inflasi ini masih berada dalam batas target Bank Indonesia dan menunjukkan kondisi yang relatif terkendali.
Ia juga menggarisbawahi beberapa faktor pemicu kenaikan harga sepanjang bulan Juni 2025, dimana kenaikan harga pangan menjadi penyumbang utama inflasi, terutama dipicu oleh momentum Hari Raya Iduladha, libur sekolah, serta curah hujan musiman yang mengganggu distribusi dan pasokan barang kebutuhan pokok.
Baca Juga: Bank Permata Ramal Inflasi Tahunan Juni 2025 Capai 1,77%, Naik dari Bulan Sebelumnya
Selain itu, harga emas dunia yang tinggi serta permintaan domestik yang tetap kuat juga diperkirakan akan menambah tekanan inflasi dalam beberapa bulan ke depan.
Meski demikian, dengan nilai tukar rupiah yang relatif stabil pasca meredanya ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran, Hosianna menilai terdapat ruang bagi kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari Bank Indonesia.
Baca Juga: Ini Proyeksi Inflasi Juni 2025, Didorong Kenaikan Harga Bahan Pokok
"Peluncuran stimulus pada bulan Juli dipandang akan menjadi kunci dalam menjaga daya beli masyarakat, terutama saat laju pertumbuhan ekonomi mulai melambat," ungkap Hosianna dikutip Selasa (1/7).
Secara keseluruhan, Danamon menyimpulkan bahwa inflasi Juni 2025 masih berada dalam koridor yang sehat, namun tetap perlu diwaspadai tekanan eksternal dan domestik yang berpotensi memengaruhi harga ke depan.
Baca Juga: Inflasi Juni 2025 Capai 0,19%, Dipicu Kenaikan Harga Beras dan Tarif Angkutan Udara
Selanjutnya: PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors Mahkamah Konstitusi
Menarik Dibaca: Jangan Bilas Dengan Air, Ini Cara Perempuan Tetap Aktif dan Nyaman Saat Red Days
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News