Reporter: Siti Masitoh | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Indeks Harga Konsumen (IHK) diperkirakan mencatatkan inflasi pada Juni 2025.
Kepala Ekonom BCA David Sumual memperkirakan IHK Juni 2025 secara bulanan akan mencapai 0,18% month to month (MtM), setelah bulan sebelumnya mencatatkan deflasi 0,37% MtM.
Sementara itu, secara tahunan diperkirakan mencatatkan inflasi 1,86% year on year (YoY), meningkat dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,6% YoY.
“Inflasi Juni didorong oleh harga bahan pokok, ada kenaikan harga terutama pada beras dan bawang merah,” tutur David kepada Kontan, Minggu (29/6).
Baca Juga: Konflik Iran dan Israel Picu Lonjakan Harga Minyak dan Ancaman Inflasi Global
Sementara itu, David memperkirakan inflasi inti akan mencapai 2,41% YoY meningkat dari bulan sebelumnya sebesar 2,40%, dan secara bulanan diperkirakan 0,10% MtM.
David menjelaskan, kondisi inflasi inti dan administered price sebagian besar masih mirip seperti bulan lalu.
“Tapi untuk inflasi inti harga emas masih accelerate secara tahunan dan bulanan juga naik,” ungkapnya.
Baca Juga: The Fed Tahan Suku Bunga Acuan, Soroti Risiko Inflasi dan Dampak Tarif Trump
Dalam kesempatan berbeda, Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memperkirakan inflasi Juni 2025 secara tahunan akan berada kisaran 1,6% hingga 1,8% YoY.
Beberapa pendorong inflasi ini dikarenakan adanya beberapa periode libur panjang, masuk libur sekolah.
“Ke depannya mungkin inflasi akan relatif stagnan atau mungkin bahkan akan terjadi deflasi lagi ya,” kata Riefky.
Selanjutnya: Tambah Pengurus, PertaLife Insurance Angkat Komisaris Baru Wakili PT Timah
Menarik Dibaca: Promo Mako Festival 30 Juni-4 Juli, Borong Roti Favorit Mulai Rp 9.000-an Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News