kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inflasi Februari sebesar 0,13%


Selasa, 01 Maret 2011 / 11:18 WIB
Inflasi Februari sebesar 0,13%
ILUSTRASI. Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) apresiasi langkah percepatan perizinan proyek migas. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/wsj.


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Inflasi mulai surut. Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi pada Februari mencapai 0,13%. Inflasi ini lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,89%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender mencapai 0,13%

Bila dihitung secara year on year, inflasi Februari lalu semakin merunduk dari sebelumnya. Angkanya mencapai 6,84% lebih rendah dari Januari lalu yang mencapai 7,02%.

Cuma, Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, laju inflasi inti Februari lalu lebih tinggi dari inflasi umum. "Hal ini tidak biasa," katanya, Selasa (1/3). Asal tahu saja, inflasi inti sebesar 0,31%. Secara year on year, inflasi inti sebesar 4,36%.

Rusman mengatakan, untuk pertama kali harga bahan makanan di Februari mengalami deflasi. "Ini baru terjadi, biasanya harga bahan makanan lebih tinggi dari sebelumnya," katanya.

Bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,09% sedangkan makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,08%.

Dari 66 kota, BPS mencatat 40 kota mengalami inflasi sementara sisanya terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Singkawan 1,75% dan deflasi tertinggi di Sumenep 0,80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×