kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.195   57,00   0,35%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Inflasi Februari sebesar 0,13%


Selasa, 01 Maret 2011 / 11:18 WIB
Inflasi Februari sebesar 0,13%
ILUSTRASI. Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) apresiasi langkah percepatan perizinan proyek migas. ANTARA FOTO/Risky Andrianto/wsj.


Reporter: Irma Yani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Inflasi mulai surut. Badan Pusat Statistik mencatat, inflasi pada Februari mencapai 0,13%. Inflasi ini lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 0,89%. Dengan demikian, inflasi tahun kalender mencapai 0,13%

Bila dihitung secara year on year, inflasi Februari lalu semakin merunduk dari sebelumnya. Angkanya mencapai 6,84% lebih rendah dari Januari lalu yang mencapai 7,02%.

Cuma, Kepala BPS Rusman Heriawan mengatakan, laju inflasi inti Februari lalu lebih tinggi dari inflasi umum. "Hal ini tidak biasa," katanya, Selasa (1/3). Asal tahu saja, inflasi inti sebesar 0,31%. Secara year on year, inflasi inti sebesar 4,36%.

Rusman mengatakan, untuk pertama kali harga bahan makanan di Februari mengalami deflasi. "Ini baru terjadi, biasanya harga bahan makanan lebih tinggi dari sebelumnya," katanya.

Bahan makanan mengalami deflasi sebesar 0,09% sedangkan makanan jadi mengalami inflasi sebesar 0,08%.

Dari 66 kota, BPS mencatat 40 kota mengalami inflasi sementara sisanya terjadi deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Singkawan 1,75% dan deflasi tertinggi di Sumenep 0,80%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×