kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Industri minta pemerintah batalkan cukai plastik


Selasa, 12 April 2016 / 17:20 WIB
Industri minta pemerintah batalkan cukai plastik


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Pemerintah berencana menerapkan cukai atas botol minuman plastik. Besaran tarifnya tengah di bahas. 

Ketua Asosiasi Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman menyuarakan keberatannya akan rencana pemerintah. Dia menilai, menerapkan cukai akan mengancam industri. Padahal, industri ini menyerap tenaga kerja besar.

Selain itu, kebijakan ini akan mendorng inflasi. Hal ini akan bertolak belakang dengan keinginan pemerintah menekan inflasi di bawah 4%.

Apalagi, laju inflasi Indonesia pada tahun 2015 lalu sebesar 3,35% merupakan yang cukup tinggi diantara negara kawasan. Ini berarti, daya saing industri dalam negeri akan terancam kalah dari negara kawasan.

Adhi meminta pemerintah berfikir ulang mengenai kebijakan ini. Setiap kebijakan yang dikeluarkan hasru mendukung tujuan pembangunan.

Kepala Kepabeanan dan Cukai Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, g kebijakan cukai untuk kemasan botol minuman ini adalah langkah awal. Dalam tahap berikutnya, pemerintah juga akan mengkaji menerapkan cukai untuk semua produk kemasan plastik.

Rencananya, keijakan ini akan diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) tahun 2016. Payung hukum penerapan ini nantinya berbentuk Peraturan Pemerintah (PP).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×