kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.522.000   9.000   0,59%
  • USD/IDR 15.925   10,00   0,06%
  • IDX 7.319   -8,19   -0,11%
  • KOMPAS100 1.117   -3,06   -0,27%
  • LQ45 880   -3,41   -0,39%
  • ISSI 223   -0,49   -0,22%
  • IDX30 450   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   -2,08   -0,38%
  • IDX80 128   -0,50   -0,39%
  • IDXV30 130   -0,40   -0,31%
  • IDXQ30 149   -0,65   -0,43%

Indonesia terima hibah vaksin dari Jepang


Kamis, 01 Juli 2021 / 19:29 WIB
Indonesia terima hibah vaksin dari Jepang
ILUSTRASI. Indonesia mendapatkan 998.400 dosis vaksin AstraZeneca hibah dari Jepang dalam pengiriman pertama.


Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia menerima vaksin virus corona (Covid-19) hibah dari pemerintah Jepang. Vaksin yang diberikan tersebut merupakan vaksin produksi AstraZeneca.

Pemberian vaksin tersebut diyakini merupakan bentuk hubungan kedekatan antara kedua negara. "Saya disini hanya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada bapak duta besar Jepang dan juga kepada pemerintah Jepang dan seluruh rakyat Jepang atas perhatian dan bantuannya untuk membantu pengiriman vaksin AstraZeneca," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat kedatangan vaksin, Kamis (1/7).

Indonesia mendapatkan 998.400 dosis vaksin AstraZeneca hibah dari Jepang. Jumlah tersebut merupakan pengiriman pertama dari kesepakatan dua pengiriman yang akan diberikan.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, ketersediaan vaksin merupakan hal yang penting. Hal itu untuk mempercepat vaksinasi dan mencapai target ketahanan komunal atau herd immunity.

Baca Juga: Percepat pemerataan vaksin, kepala daerah dapat alihkan ke daerah lain

Kondisi tersebut juga diperparah dengan melonjaknya kasus positif Covid-19 di Indonesia. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, saat ini terdapat 253.826 kasus aktif di Indonesia.

"Pemerintah terus bekerja keras dan melakukan diplomasi agresif untuk mengamankan pasokan vaksin bagi kebutuhan rakyat Indonesia," terang Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar dalam konferensi pers tersebut.

Upaya mengamankan ketersediaan vaksin disebut Mahendra bukan lah hal yang mudah. Mengingat saat ini produksi vaksin masih terbatas dan seluruh negara di dunia membutuhkan vaksin tersebut.

Indonesia telah melakukan vaksinasi dosis pertama kepada 30,18 juta orang. Sementara itu target vaksinasi Indonesia dilakukan kepada 181,5 juta orang.

Baca Juga: UPDATE Vaksinasi Covid-19, Kamis (1/7): Vaksinasi dosis pertama tembus 30 juta orang

Baca Juga: Vaksinasi tahap 3 dimulai, sasar masyarakat rentan dan anak usia 12-17 tahun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×