kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

Indonesia Desak para Pemimpin ASEAN Mengambil Sikap Atas Situasi di Myanmar


Kamis, 10 November 2022 / 09:07 WIB
Indonesia Desak para Pemimpin ASEAN Mengambil Sikap Atas Situasi di Myanmar
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi. Indonesia Desak para Pemimpin ASEAN Mengambil Sikap Atas Situasi di Myanmar.


Reporter: Ratih Waseso | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-40 dan ke-41 akan dilakukan dalam bentuk plenary dan retreat. Pada sesi pleno, KTT akan membahas mengenai penguatan kapasitas institusi dan efektivitas ASEAN.

Sementara untuk retreat, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, terdapat dua isu besar yang akan dibahas yaitu hubungan ASEAN dengan pihak luar.

"Tentunya termasuk tantangan eksternal yang dihadapi oleh ASEAN, dan masalah Myanmar," jelasnya dalam Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (10/11).

Baca Juga: Bertolak ke Kamboja, Presiden Jokowi Akan Hadiri KTT ASEAN

Dengan demikian dalam sesi retreat diharapkan para pemimpin ASEAN dapat mengambil sikap dan langkah dalam merespons situasi di Myanmar.

Retno menggarisbawahi terutama mengenai tidak adanya komitmen dari militer Myanmar dalam menindaklanjuti 5 points consensus.

"It take two to tango, ASEAN sudah mengambil ekstra effort, hasil upaya ini hanya akan terlihat jika ada komitmen militer Myanmar untuk menindak lanjuti 5 points consensus," kata Retno

Menurutnya bola sepenuhnya ada ditangan militer Myanmar dalam pelaksanaan 5 points consensus. Indonesia yakin bahwa ASEAN akan tetap berikan prioritas untuk membantu rakyat Myanmar terutama melalui bantuan kemanusiaan.

Baca Juga: Jokowi Akan Gelar Pertemuan Bilateral dengan 18 Pemimpin Dunia Saat KTT G20

"Situasi Myanmar tidak boleh menghambat perkembangan ASEAN," kata Retno.

Adapun untuk mempersiapkan retreat para pemimpin ASEAN yang akan membahas isu Myanmar pada 11 November, para menteri luar negeri ASEAN akan bertemu pada 10 November untuk membahas rekomendasi yang akan disampaikan para pemimpin ASEAN esoknya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×