kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.172   20,00   0,12%
  • IDX 7.053   69,54   1,00%
  • KOMPAS100 1.055   14,86   1,43%
  • LQ45 830   12,77   1,56%
  • ISSI 214   1,32   0,62%
  • IDX30 423   7,30   1,75%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 120   1,70   1,44%
  • IDXV30 125   0,84   0,68%
  • IDXQ30 141   2,15   1,55%

Indeks keyakinan konsumen bakal terus merosot


Rabu, 06 Mei 2015 / 21:58 WIB
Indeks keyakinan konsumen bakal terus merosot
Katalog Promo JSM Indomaret Terbaru 24-26 November 2023, Popok Harga Spesial di Akhir Pekan.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Optimisme masyarakat yang lemah terus berlanjut. Bank Indonesia mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada April 2015 turun 9,5 poin menjadi 107,4.

Melemahnya IKK April ini disebabkan penurunan Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang masing-masing turun 8,6 poin dan 10,3 poin dari bulan sebelumnya. Ekonom Bank Permata Josua Pardede berpendapat trend keyakinan konsumen memang menurun semenjak triwulan pertama.

Hal ini jelas tercermin dari pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang pada triwulan pertama tumbuh 5,01%. Pada tahun lalu laju konsumsi rumah tangga mencapai 5,35%. Bahkan pada 2012 dan 2013 pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triwulan pertama mencatat angka 5,55% dan 5,52%.

Menurut Josua, yang menjadi alasan keyakinan konsumen turun adalah kepercayaan terhadap pemerintah yang menurun. "Pemerintah banyak lakukan kebijakan tapi realisasinya belum kelihatan. Implementasi penyerapan anggaran juga kecil," ujarnya ketika dihubungi KONTAN, Rabu (6/5).

Yang harus dilakukan pemerintah bekerja sama dengan otoritas Bank Indonesia (BI) adalah menjaga daya beli masyarakat dengan menjaga inflasi. Maret dan April inflasi naik terus. Bagaimana menjaga inflasi menjadi kunci agar pertumbuhan konsumsi rumah tangga tidak terus turun.

Dari sisi BI yang juga perlu dilakukan adalah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Sementara pemerintah harus memikirkan bagaimana merealisasikan proyek infrastruktur yang bisa membuat daya beli masyarakat terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×